4. AFFA AN ,TUH

960 84 4
                                    


4 hari berlalu setelah Ara menjadi siswa baru di sekolah SMA JKT48, ia terlihat loyo dan pendiam, loyo karena ia sudah merasa malas dengan usahanya yang seperti sia sia ( masalahnya Ara hanya diam saja tanpa berusaha mendekati murid murid dikelasnya) dan menjadi pendiam karena ia takut salah sikap, ia masih kesulitan untuk membuka dirinya agar mendapatkan teman walau murid murid dikelasnya sangat ingin menjadi teman nya bahkan pacar nya.

Murid murid dikelas juga memperhatikan Ara, mereka sebenarnya ingin mendekat dan menjalin pertemanan, namun mereka juga takut kalau itu membuat Ara tidak nyaman bahkan risih. Jadi mereka menunggu waktu dan berharap ada kejadian ajaib yang bisa membuat mereka dan Ara saling membuka diri dan saling berteman, sedangkan Olla hanya menjadi pengamat menjaga Ara dari belakang.

Dari sebelah kanan bangku, Chika dan Feni sedang memperhatikan Ara sambil berbicara pelan hampir berbisik.

" Fen, Ara kok kayak orang lemes, loyo ya ...? kayak gak ada tenaganya, ngomong aja dia kek lemes " Ucap Chika menatap ke arah Ara

" Ngak lah, dia kuat dia cool coba suruh pindahin lemari yang berat itu " Ucap Feni memberi saran sambil mengangkat satu alisnya

Chika berfikir sejenak apakah ide dari Feni baik atau baik, akhirnya Chika mengikuti ide sahabatnya. Feni sebenarnya pernah melihat Ara sedang membantu guru memindahkan motor yang terjepit di tiang, karena guru itu terlalu mepet saat memarkirkannya dan terdorong motor disebelahnya yang ambruk. Sampai si guru tidak mampu untuk memindahkannya karena butuh tenaga yang besar karena kondisi yang terjepit dan motornya yang cukup berat.

Chika berdiri dari bangkunya lalu berjalan mendekati Ara, saat sudah didepan Ara, bayangan tubuh Chika menutupi cahaya yang menerangi Ara, Ara mendongakan kepalanya keatas siapa yang dihadapannya ternyata Chika, lalu Chika meminta tolong untuk memindahkan lemari besar itu dengan alasan uangnya terselip dibawahnya.

" Ara " Ucap Chika memanggil

" Iya kenapa..?? " Saut Ara kepalanya mendongak menatap Chika

" Mmm ...tolong pindahin lemari itu dong plis " Ucap Chika memohon mengerutkan dahinya sehingga membuat kedua alisnya ke atas

" Iya boleh " Ucap Ara Menganggukkan kepalanya

" Akhirnya ada yang meminta bantuan gw, semoga bisa menjadi teman " Batin Ara dengan semangat

Ara berjalan mendekati lemari besar itu, mengamati sebentar dari atas sampai bawah bagian lemari dan mengetuk 2x kali, terdengar bunyi ketukannya kecil yang artinya kemari itu tebal dan berat. Ia memegang bagian tengah lemari dengan tangan kiri dan tangan kanan mengangkat bagian bawah lemari sebelah kanan, terlihat lemari itu terangkat oleh tenaga Ara.
Chika terkejut, betapa kagetnya Ara yang terlihat lemes loyo bisa mengangkat dan menggeser lemari yang super berat alhasil Chika mematung sambil melonggo.

"Hah ...? kok dia bisa sih ...? kayak ringan banget Ara angkat lemarinya, Ra tenaga lu gw akuin gede " Batin Chika terkesan menatap Ara sambil terus terdiam

" Kenapa kak ...? udah kah ...? " Ucap Ara masih memegangi lemarinya

" Ee.. ..eh i ...iya makasih ini uangku udah ketemu, maaf ngerepotin " Ucap Chika berpura pura mengambil sesuatu dibawah lemari

Dan dalam keadaan lemari yang agak miring yang ditahan tangan Ara, dari belakang Zee dan Oniel berlarian. Zee berlari fokus menghindari dari kejaran sedangkan Oniel tanpa peduli keadaan sekitarnya ia terus mengejar Zee, akhirnya Zee menabrak lemari yang dipegang Ara

BRUUUAKKKK ...!!!
suara Zee menabrak lemarin..

Lemari berat yang miring itu, sulit ditahan oleh tangan Ara ditambah benturan Zee menabrak lemari membuatnya kaget dan lepas tangan

My Taste Girl ( gadis seleraku )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang