Mulutku lepas kontrol lagi. Ia berbicara lagi, dengan tempo yang cepat. Hingga perlu waktu bagi orang-orang untuk memahaminya.
Biasanya jika mulutku lepas kontrol lagi, seperti ada bongkahan batu yang diletakkan di hatiku.
Membuat setiap kalimat yang keluar dari mulutku terasa seperti beban yang amat sangat berat.
Namun ini berbeda. Aku merasa ringan. Seperti gula kapas. Seperti permen kapas.
Bahkan aku terkikik seperti nenek sihir setelahnya.
Aku puas, aku ringan, tanpa beban.
Bahkan aku lupa kapan terakhir kali aku merasakan perasaan seperti sekarang.
Mungkin kata-kata yang keluar dari mulutku bisa jadi menyakitinya.
Tapi hey! Aku tak peduli lagi.
Karena aku ringan dan aku puas.
Jahatkah aku?
Kaulah penyebabnya.
14 Mei 2014
KAMU SEDANG MEMBACA
Camerein
Cerita PendekBenda itu. Aku memang tak mempunyainya. Tapi, tunggu! Aku mempunyainya, di dalam tubuhku. Apa yang ada di dalam sana? Kalau kau mau, kau bisa mencari tahu. . . . Copyright© 2015 by calcoprhone All right reserved . . Credit cover: @expellianmus