Suatu hari, Dr. Abi, teman dekat ayah Zhafran menghubungi ayah Zhafran. Dr. Abi mengatakan bahwa ia melihat Zhafran sedang di hotel. Kemudian ayah Zhafran menghubungi Ica.
"Nakku", panggil ayah Zhafran.
"Iya yah ada apa?", tanya Ica.
"Masa tadi Dr. Abi katanya lihat Zhafran di hotel. Ada ada aja Dr. Abi nih", kata ayah yang belum percaya bahwa anaknya masih hidup.
"Tuhkan, Dr. Abi aja bisa lihat aa masa ayah engga? Aa itu masih hidup ayah! Kenapa ayah gak pernah percaya sama Ica?", tanya Ica kesal.
"Haha Ica udah gila, mana ada Zhafran masih hidup", ucap ayah Zhafran yang tak percaya kalau anaknya masih hidup.
Ica pun sudah sangat pasrah dengan ayah. Bahkan ayah mengatakan Ica gila.
"What? Seorang Khairunnisa Maharani gila? Ayah yang gila!", kesal Ica dalam batin.
Disisi lain, Ica dan Zhafran berkomunikasi seperti biasa.
"Tadi neng dikasih tau ayah, katanya Dr. Abi lihat aa di hotel, tapi ayah gak percaya", ucap Ica mengadu.
"Iya neng, aa lagi di hotel dari semalam, lagi stress buat laporan di sekolah", jawab Zhafran.
"Aa gak pulang?", tanya Ica.
"Pulang neng, nanti", jawab Zhafran.
"Yaudah nanti kabarin ya a", pesan Ica.
"Pasti kok neng", jawab Zhafran.
Tiba saatnya waktu dimana Zhafran pulang ke rumah, menampakkan diri.
"Eh thor, yang bener kalau nulis! Mohon maaf bukan mayat hidup ye!", kesal Ica pada author.
Dan Aa Zhafran pun menghubungi Ica kembali, namun menggunakan hp milik ayahnya.
"Assalamualaikum neng"
"Waalaikumussalam, aa?"
"Iya neng, ini pinjam hp ayah, aa udah pulang neng"
"Alhamdulillah a.. ayah gimana? sama bang Rey?"
"Ya mereka kaget shock lihat aa wkwk bang Rey juga malah ketakutan lihat aa"
"Wkwk siapa suruh gak percaya sama Ica"
"Udah neng gapapa"
"Aa mau mandi dulu ya acem nih baru pulang🤣"
"Ihh belum mandi"
"Ini mau mandi dulu neng geulis🤭"
"Yaudah sana ihh bau"
"Oh iya ntar sore aa mau balik ke hotel lagi, hp aa hilang neng"
"Lahh astagfirullah kebiasaan banget loh, dulu udah pernah hilang di Indomaret, mana iPhone lagi, sekarang hp tinggal 1 ilang lagi?"
"Hehe maap neng geulis🥺 ntar mau mandi dulu ya buru-buru mau nyari hp. Assalamualaikum neng"
"Iya wes a, Waalaikumussalam a"
.
.
.Tak lama kemudian Ica mendapatkan pesan dari hp Aa Zhafran yang berisikan informasi bahwa hp Aa Zhafran terjatuh di hotel dan ditemukan oleh satpam hotel yang berbaik hati. Segeralah Ica menghubungi nomor ayah dan segera memberitahukan informasi tersebut. Dan segerlah Zhafran pergi ke hotel sore hari.
.
.
.Malam harinya, Ica dan Zhafran bisa kembali berkomunikasi seperti biasanya.
Dan Ica belum habisa fikir tentang misteri mengapa Aa Zhafran dikatakan meninggal? Padahal sudah jelas-jelas Aa Zhafran masih hidup.
"Aa gimana sih kok bisa kaya gitu?" tanya Ica penasaran.
"Ngakak sih ya orang masih hidup dikata meninggal, aneh orang-orang mah"
"Lah terus kemarin ayah ke pemakaman siapa weh😭"
"Jenazah covid dia bawa, orang aa masih di RS kemarin"
"Loh terus bisa pulang gimana?"
"Ya aa pulang jalan kaki ke rumah, mana kaki aa masih sakit lumayan jauh"
"Astagfirullah.. sekarang masih sakit?"
"Masih neng, tapi Alhamdulillah udah gak sesakit kemarin kok, udah mendingan"
"Ya Allah🥺" Ica merasa tidak tega.
"Kemarin aa tanya ayah, ayah tuh biasa aja neng disini. Ya kerja kaya biasanya seakan-akan gak terjadi apa-apa"
"Loh?? Bukannya ayah kemarin sedih-sedih a??" Ica makin kebingungan.
"Iya neng bener, ayah biasa aja. Bukan kemarin pura-pura sedih bukan, tapi emang seolah-olah gak terjadi apa-apa. Ayah juga kumpul sama Dr. Abdul dan temen-temen ayah lainnya"
"Lohh?? Seriusan a?"
"Iya neng, kayanya emang cuma neng yang merasa gini"
"Hahh??"
"Kenapa neng percaya gitu aja? Neng imannya lagi lemah ya?"
"Hah?? gimana sih a? neng gak ngerti"
"Kenapa neng percaya kalo aa meninggal? padahal itu kan..........."
Hayooo kira-kira ada hal misterius apa nih yang akan dibongkar Aa Zhafran dalam mitos kematiannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz Muda ➣ Season 1 (REVISI)
Non-FictionDemi menjaga, aku hanya berani memintamu kepada Sang Pencipta mu lewat sujudku. Aku hanyalah wanita fakir ilmu yang mengagumimu, wahai ustadz muda. Aku tau ini sangat lancang, tapi aku sangat nyaman ketika bersamamu. Izinkan aku untuk selalu mendoak...