CHAPTER 7

1.9K 331 64
                                    


Halo gais.. I am back.. akhirnya hari mingu datang.

Aku itu selalu usaha buat nulis buat bisa update di hari minggu. Biasalah gais, nulis itu sulitnya karena waktu yg ga ada.

Dan, ada kabar baik nih.
Story Ebook yang sudah aku buat sejak 3 bulan lalu sudah selesai. Mungkin minggu depan ebook ini akan dirilis.

Cerita ini, wahh.. ngalah2 in LIBIDO gais.. ini tentang bagaimana, rumah tangga yg bersatu kembali setelah bercerai.

Penasaran kan ? Ditunggu aja info rilisnya ya..

Buat hari ini baca dulu lanjutan Jennie jadi koceng ini...

Selamat baca, jgn lupa komen ya.. males kalo komen sepi.

Chapter 7

Lamborgini berhenti didepan di restaurant China tradisional di daerah Gangnam. Dari mobil itu turunlah Lalisa Manoban. Ia memakai jaket, topi, masker dan juga kaca mata. Ia memastikan tak ada yang melihat kedatangannya di restoran itu.

Bahkan ia pergi tanpa satu orang pun manager yang menemaninya. Didalam restoran itu, telah menunggu seorang pria padanya. Pria yang dulu memang pernah menjadi bagian dari YG Entertainment. Namun sekarang menjadi orang di balik layar.

Orang yang mengurus dibalik sisi gelap Perusahaan agensi besar YG entertainment itu. Lisa duduk di kursi kosong di depan si pria, wajah Lisa sunggu datar. Ia hanya menunggu pria itu sedang makan semangkuk sup lutut babi dan Nasi.

"Huh, wajah mu itu, masih seperti biasa." Kata pria itu tersenyum miring pada Lisa, sambil menyuap nasi berkuahnya.

"Ku pikir kita tak dekat untuk membicarakan hal lainnya"

"Kita disini bertemu karena bisnis. Kau suka uang bukan ? kebetulan aku punya sebuah pekerjaan untukmu" Jawab Lisa.

Lee Seung Ri, ia menyudahi makannya segera, lalu membersihkan mulutnya. Ia mengambil kotak cerutu dari kantungnya lalu membakar ujungnya. "Hhhhhuuuuffftt" ia tiupkan asap cerutu itu keatas. Sambil menatap Lisa dengan mata tajam.

"Kau sudah sangat kaya sekarang ? Sampai sampai bisa memperkerjakan seniormu sendiri ?"

"Cukup kaya untuk memuaskanmu dengan uang" Lisa tanpa bertele tele, Ia sadar dengan pengaruh dan kuasa yang ia miliki sekarang ditangannya. Siapa yang tak akan segan dengan wanita yang melantunkan lagu berjudul Money itu. Sama seperti lagunya, ia memang digenangi oleh uang yang banyak. Dan itu tak akan pernah habis.

"Berapa yang akan kau berikan untukku ?" Tanya Seung Ri lagi.

"Sebanyak yang kau mau. Katakan saja seberapa yang kau mau, Seungri Sunbae"

"Menarik" kata Seungri. Ia hisap lagi cerutunya. "Pekerjaan apa yang akan kau berikan ?"

"Aku ingin kau menemukan Kim Jennie" Singkat padat dan jelas.

"Huh ? Kau mau aku mencari orang yang sudah mati ?"

"Aku memang suka uang, tetapi aku tak suka pekerjaan bodoh"

"Dia masih hidup Lee Seung Ri!" Rahang Lisa mengencang, menatap Seungri Serius.

"Itu hanya kepercayaanmu. Orang orang sudah putuskan wanita itu telah mati"

Lisa membantah lagi. "Tapi jasadnya tidak ditemukan !"

"Jasad tak ditemukan ditengah gurun itu sudah biasa. Mungkin disantap Burung Albatros ditengah gurun, Bisa jadi kan ?"

"Atau tertimbun pasir karena menurut berita, ketika kalian kesana sedang terjadi badai pasir."

Lisa mengepalkan tangannya erat erat, ia benar benar tak percaya. Ingin sekali ia menonjok wajah pria bermasalah ini. Tetapi ia mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri. Karena sekarang hanya Seungri yang bisa ia gunakan untuk mencari Jennie.

33 DAYS TO BE YOUR CAT [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang