Ih kolom komentar sepi banget, cape bgt asli. Males dah 🙄Jangan lupa ken gais, happy reading...
Maeng nya gemoy uwuu 😭🐈
Jennie POV
Mobil Jeep ini membelah lautan pasir halus dengan debu yang menyerbak. Tak ada satupun orang kulihat disini, Biasanya, ada peternak Unta, pedagang atau apapun yang masih terlihat, namun sekarang hanya tersisa terpaan angin kuat yang membawa pasir meemdihkan mata.
Seharusnya tak sulit untuk mencari Lisa, disini hanya daratan kosong melompong seluas mata memandang, mudah bagiku untuk melihatnya.
Namun ia tak terlihat, sembari menyetir kesana kemari, aku memikirkan kemungkinan lainnya.
Atau bisa saja Lisa lari kearah pasar yang tadi sempat kami kunjungi. Iya, pasar itu, dataran lembah bernama Sakhmet, dikaki bukit dengan sedikit penduduk.
Karena hanya tempat itu yang jaraknya paling dekat disini. Bisa saja Lisa berada disana. Jadi aku putuskan arah dari mobil yang aku kemudi menuju ke desa kecil itu.
Sektar sepuluh menit perjalanan, aku kembali menapaki gerbang dari pasar yang tadi aku datangi.
Teramat kaget, kemana perginya pasar yang aku lihat Begitu megah dan ramai, dengan selayar selayar dari kain berwarna emas dan merah tergantung dilangit langit.
Dan sekarang hanya tersisa bangunan bangunan pasir yang seperti kubus, tak ada satu orang pun disana bak kota mati yang tak pernah berpenghuni.
Aku tidak salah lihat bukan ? Ini adalah pasar yang aku datangi saat syuting bukan ? Kemana semua orang ?
Tidak. maksudku, tempat ini seperti tempat yang berbeda. Aku turun dari mobil, menulusuri setapak jalan dengan papinblok itu, melalui tiap tiap bangunan toko dengan pintu yang tertutup.
"Lisa ?" Panggilku.
Pantulan suara itu malah memanggil balik kearahku, "Lisa.. Lisa.. Lisa.." Ada perasaan takut yang cukup mencekam.
Angin bertiup makin kencang, debunya gusar dan mengamuk menutupi mata, aku naikkan tudung jaket ku kepala.
Pencarian ku terhadap Lisa tak mungkin berhenti disini. Walau takut setengah mati aku masih ingin melanjutkan langkahku.
Menapaki trotoar yang entah mengapa makin mendaki. Makin lama makin menanjak, menuju bukit dimana aku dan Lisa tadinya pernah kesana.
Debu mengelabui, seperti kabut yang diciptakan dari pasir menggerubungi setiap jalanku.
Tangaku terangkat menutupi mata, dengan memicing masih berupaya untuk tetap bisa melihat.
Lalu, ditengah angin yang mulai berhembus kencang itu aku melihat sekelebat seperti sosok manusia belari menjauh dariku.
"LISA ? WAIT !!!"
Aku terus mengejarnya,memberanikan diri, menutup mata begitu saja lalu berlari. Kabut berkecamuk,aku tak peduli.
Aku ikuti arah bayangan ditengah badai itu mengarah, Aku harus menemukan Lisa ! Apapun caranya! Melalui pendakian dari bebatuan yang begitu kasar hingga nafasku terasa tak sampai.
Begitu jerih setengah mati. Tanah yang aku lalui makin tinggi, sampai ujung dari kakiku tiba tiba menyentuh sebuah tepian jurang. Segumpal batu yang patah oleh sepatuku, berguling, jatuh kedalam celah yang begitu kelam dan dalam tak berdasar.
Sejauh mata memandang aku tak melihat siapapun, lalu siapa yang aku lihat tadi? Aku dapati sekelebat itu menghantarkan aku ke celah jurang diantara dua tebing.
KAMU SEDANG MEMBACA
33 DAYS TO BE YOUR CAT [Tamat]
Fiksi PenggemarJennie.. mendadak menjadi seekor kucing Ragadoll, Sang dewi memberkati nyawanya, Untuk kembali kewujud manusia, Jennie harus menikahi cinta senjatinya. apakah ia bisa mencari cinta sejatinya dengan Paw berwarna pink dan bulu yang lembut itu ? Yuk...