Halo gaiss.. sorry agak lama updatenya.. aku sakit gaiss..
Inipun masih belum sehat, tpi aku paksain buat nulis sedikit, biar update hari ini.
Kalau agak pendek, dan typo, maklumin aja ya gais..
Dibaca dan dikomen ya.. jangan sepi dong komenannya.
CHAPTER 6
Krrriiiing ! Krrriiiiiiiiiiinggg ! Kriiiiiing !
Jam Wecker memekakkkan telinga, "Hah !! Apa itu ? Tsunami ? Korea Utara mengirim Nuklir ?" Aku bangun tunggang langgang, getarannya menggetarkan permukaan meja. Gendang telingaku terasa mau pecah haissh !
Ternyata itu hanyalah sebuah jam wecker diatas meja nakas yang berdering. Aku pun duduk, Aku sadar, aku ternyata tidur diatas dada Lisa. Jangan salah paham, bukan seperti tidur yang kalian bayangkan. Hanya seekor kucing yang tidur didada majikannya.
Heol, seumur-umur aku menyesalinya. Selagi menjadi manusia, kenapa aku tidak tidur dengan perempuan secantik dan seseksi ini ? Aku pikir aku tak pernah melihat wajah Lisa sedekat ini ketika aku menjadi wanita.
Aku duduk manis diatas tubuhnya, kulihan wajahnya lekat lekat. Lihatlah, bibirnya sensual dan tebal. Terlihat begitu penuh dan menyenangkan. Selagi ia tidur, mengapa tak kuciumi saja bibir mu ini ? aku cium bibir Lisa berkali kali.
Tentu, cara mencium kucing dengan manusia itu berbeda. Kim Jennie mungkin akan melumat bibir ini, tetapi Nini si kucing, ciumannya adalah menjilat. "Lisa? Kau Tak akan bangun ?"
"Telingaku sudah pekak oleh jam berisik itu. Ayo matikan segera"
Meow .... Suara halus dan menggemaskan, kapan lagi Lisa akan mendengar suara seseksi dan seromantis ini ? Dan Leo yang sudah mengajarkan aku bagaimana caranya merayu manusia.
Ternyata ajaran Leo berhasil, Lisa menggeliat, ia perlahan membuka mata.
Ini adalah kesempatanku, aku langsung membesarkan mata. Bulat seperti kelereng dengan pipi dan bulu yang berisi. Aku ingin dia melihat aku sebelum memulai harinya.
Lisa tersenyum kearahku. Ia mengelus kepala dan wajahku. "Good Morning" ucapnya dengan suara serak, khas bangun tidur.
Aaaww ! suara itu, seksi ! aku menyukainya. Lisa duduk, lalu ia langsung mematikan jam wecker yang berisik. Lalu kembali memanggku ku.
Tangannya menangkup wajahku, belai sana kemari. Lalu mencium keningku dalam dalam. "Mmmmmmuuuuach"
"Aku menyayangimu Nini.."
"Menyayangimu, dan menyayangi pemilik nama yang masih belum ditemukan itu"
Untuk apa kau mencarinya lagi ? Aku ada disini. Kenapa susah-susah ? Tunggulah Lisa dalam 33 hari ini aku akan mencari cara. Agar aku bisa kembali ke wujudku semula. Oleh sebab itu aku harus memikirkan bagaimana caranya kau tahu kalau aku ada disini.
Kau harus tahu bahwa aku berubah wujud menjadi seekor kucing. Setidaknya melalui dirimu, kau bisa beritahu GD Oppa. Dia pasti akan menyatakan cintanya padaku, dia harus menikahi aku agar aku wujud asliku kembali.
Itulah yang disebut oleh Sakhmet padaku. Aku harus menemukan cinta sejatiku dan dinikahi olehnya. Tapi, bagaimana caranya ? bagaimana aku bisa memberitahumu dengan kondisi seperti ini ? Ahh ini benar benar membuatku frustasi.
Lisa bangkit dari kasur, ia mengambil empat mangkuk makan, lalu menyusunnya dengan rapih di pinggir ruangan, kulihat Lisa menuang makanan ke dalam masing masing mangkuk itu.
"Leo ?"
"Louis ?"
"Lego ?"
Tri kucing keluar dari kendang. Mereka menyerbu mangkuk masing masing. Lantas aku hanya diam saja, jiwaku sama sekali tak terpanggil untuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
33 DAYS TO BE YOUR CAT [Tamat]
Fiksi PenggemarJennie.. mendadak menjadi seekor kucing Ragadoll, Sang dewi memberkati nyawanya, Untuk kembali kewujud manusia, Jennie harus menikahi cinta senjatinya. apakah ia bisa mencari cinta sejatinya dengan Paw berwarna pink dan bulu yang lembut itu ? Yuk...