PlayBoy Bodoh! | Chap 32

65 7 0
                                    

Sakusa sedang sibuk berkutat dengan beberapa lembar kertas mengerjakan perkerjaan kelompoknya, ya sekarang Sakusa sedang berada di rumah temannya mengerjakan tugas yang dikasih oleh dosen mereka.

"Bro, liat deh...gw barusan baca berita lewat twitter,,katanya ada anak SMA yang sengaja ditabrak ama motor,, hiihh kasian" Ucap salah satu teman se-kelompok sakusa sambil dirinya masih fokus membaca berita yang ia temukan itu.

"Hah? Ih kasian tapi kok bisa dah?? Coba bacain kronologi nya! Gw kepo dah!" Sahut teman satu kelompok sakusa yang lain "wait-wait, gw bacaa-in" Ucap temannya yang tadi menemukan berita tersebut,

Sedangkan Sakusa daritadi hanya diam, entah kenapa perasaannya gelisah, pikirannya sekalu memikirkan adik perempuannya, yang tak lain adalah Tobio.

"Jadi katanya, kejadian tepat pas jamnya anak-anak sekolah pulang sekolah, nah disini kalo kata saksi mata setempat, emang si korban ga salah, karena dia emang nyebrang pas lampu lalu lintas sedang merah buat kendaraan dan hijau buat penyebrang kaki, nah katanya tiba-tiba ada dua motor yang melaju dengan cepat dan katanya keliatan banget sengajanya, dan boom! Ditabrak deh tuh anak SMA nya--"

"--mana katanya anak SMA yang ditabrak tuh cewek lagi, kasian banget sih gw..." jelas teman sekelompok sakusa tadi dengan wajahnya yang serius.

"Kasian bangett! Ih parah sih yang nabrak itu!! Semoga aja cepet di temuin pelakunya, oh iya terus korbannya gimana??" Tanya salah satu cewek yang memang se-kelompok ama Sakusa.

"Dibawa ke rumah sakit terdekat katanya" Jawab teman sekelompok Sakusa, sedangkan Sakusa makin gelisah saat mendengar bahwa korbannya perempuan membuat Sakusa makin memikirkan yang engga-engga tentang adiknya.

"Ada ciri-ciri korbannya ga??" Tanya Sakusa yang akhirnya membuka suaranya setelah dirinya sedari tadi diam "ciri-ciri korban?? Tunggu......ah! Ada ada!" Jawab temannya itu.

"Coba bacain" minta Sakusa dan temannya menganggukan kepalanya 

"katanya ciri-ciri korban berambut raven dengan rambutnya yang di kuncir satu..."

Deg! 

"Terus, katanya korban pake hoodie merah maroon..." 

Deg! 

"Terakhir pake seragam SMA yang deket restoran emaknya dosen kita, tau kan?" 

Jderr!! 

Sakusa langsung berdiri dari tempatnya duduk, dengan keadaan dirinya yang menatap kosong serta airmatanya yang entah dari kapan sudah turun, pemandangan tersebut membuat teman-teman sekelompoknya panik.

"Eh sakusa? Sakusa! Kenapa?? Ada apa sa??" Tanya teman ceweknya Sakusa sambil ikut berdiri dari duduknya dan memegang bahu sakusa, Namun dengan cepat sakusa menepis tangan itu dan mendekati temannya yang sedari tadi memberi semua informasi itu.

"Korbannya di bawa ke rumah sakit mana?!" Tanya dengan nada tinggi serta airmatanya yang masih menetes "h-hah??" Sahut temannya gagap karena dirinya masih bingung "Cepet jawab ege!" Bentak Sakusa sambil menarik kerah baju temannya itu.

"Iya iya! Sabar...katanya korban udah dibawa ke rumah sakit ****" Jawab sang temannya itu, setelah mendapat jawaban dari temannya Sakusa langsung buru-buru merapihkan barangnya dan langsung menyambar kunci motornya.

Dan dirinya langsung naik ke motornya dan menancapkan gasnya dengan begitu cepat.

"Gw mohon! Kalo dari semua ciri-ciri itu bukan lo dek!! Semoga pikiran gw salah......" Batin Sakusa dengan dirinya memegang di stir motor dengan begitu erat dan airmata yang masih menetes dipipinya.











Prankk!! 

Piring yang sedang dipegang Oleh Osamu tiba-tiba saja pecah membuat sang empu yang tidak sengaja menjatuhkannya itu ikut terkejut, mendengar suara pecahan piring Atsumu yang sedang Mengobrol dengan Oikawa diruang tamu langsung lari ke arah dapur dengan Oikawa yang mengikutinya dibelakang.

"Astaga osamu! Kok bisa jatuh? Aduh hati-hati dek biar abang aja!" Cegah Atsumu yang segera membersihkan serpihan-serpihan kaca yang pecah di lantai, sedangkan Oikawa membawa Osamu untuk duduk di sofa ruang tamu.

Kalo heran kenapa bisa ada Oikawa di rumah si kembar, Jawabannya karena kebetulan banget Atsumu ama Oikawa ada hal yang mau di omongin.

"Nih dek minumnya...dek? Adek? Kok bengong?? Ada yang adek pikiran kah?" Tanya Atsumu sehabis membersihkan serpihan kaca dia langsung mengambil airputih dan memberikannya ke adiknya itu, Osamu yang ditanya hanya dia dengan dirinya meremat bagian bawah bajunya.

"tsum...kok perasaan gw gaenak ya?" Kata Osamu dengan suara pelan sambil dirinya menatap kembarannya itu dengan mata yang bergetar "gaenak gimana sam? Coba ceritain ke kita" Kata Oikawa yang akhirnya membuka suara.

Osamu menghela nafasnya dan menundukkan kepalanya "perasaan gw gaenak, entah kenapa gw khawatir ama Tobio..." ucapnya "Tobio?" Kata Oikawa sambil menaikan salah satu alisnya.

"Iya, gw khawatir banget ama Tobio entah kenapa, perasaan gw juga gaenak daritadi...juga Tobio yang daritadi belum nge-chat gw...dia...dia bakal baik-baik aja kan??" Ucap Osamu dengan suara yang bergetar.

Ah...

Oikawa ingat, hari ini kekasihnya pulang sendiri...karena dirinya dan juga abang sang kekasih yang sedang sibuk...

Seketika Oikawa mulai khawatir juga...takut sang kekasih kenapa-napa...

Atsumu yang melihat sang adik seperti itu langsung memeluknya lembut "berdoa aja semoga Tobio baik-baik aja...ah! Tapi gw percaya kok dia bakal baik-baik aja!" Kata Atsumu mencoba untuk menenangkan sang adik.

Sedangkan Osamu hanya diam sambil membala pelukan kembarannya itu, tapi pikiran dan perasaanya masih merasakan rasa khawatir.

Tiba-Tiba Handphone Osamu ada yang menelpon, sehingga Osamu melepaskan pelukannya dengan Atsumu dan mengambil handphone nya guna mengangkat telponnya itu "siapa sam?" Tanya Oikawa "Sakusa" Jawab Osamu yang langsung memecet tombol hijau yang tertara di layar Handphone nya.

"Halo?? Kenapa??" 

"......" 

"Hah?! Apa?! Yang bener?!" 

"........." 

"Astaga! Iya iya...ntar aku kesitu!! Kamu yang tenang dulu oke??" 

"........." 

"Iya! Tunggu aku pokoknya jangan ngelakuin yang engga-engga!" 

Teriak Osamu dengan tangannya yang bergetar jangan lupa airmata nya juga yang sudah berjatuhan di pipinya membuat Atsumu bingung sedangkan Oikawa sudah memikirkan yang engga-engga.

'Play Boy Bodoh!' | Oikage (SLOW UP) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang