Tiba-tiba dari arah pintu kantin terdengar suara teriakan seorang laki-laki.
" Aaaa Sylaaa..!!!"
Syla pun langsung menengok. Ia lalu menggerutu dalam hati.
' aduh, mati gw'
"BERENTII MASSS!!!" teriak Pak Udin, satpam sekolah ini.
Yang dikejar malah menambah kecepatan larinya dan menghampiri Syla sambil ngos-ngosan. Ia lalu behenti didepan Syla dengan mata yang berkaca-kaca.
"H-hikss Sylaaa, tolongin akuuuu. Aku dikejar Pak Satpam hiksss," ucap orang itu, yang ternyata adalah Atta.
"MAS, AYO IKUT SAYA! MAS HARUS KELUAR DARI SEKOLAH INI!" seru Pak Udin esmosi.
"Maaf sebelumnya pak, dia om saya. Maaf sudah membuat keributan," ucap Syla dengan wajah penuh sesal.
"Iya neng, nggak apa-apa. Tadinya saya kira masnya ini maling, soalnya dia manjat gerbang belakang."
"Kambenggg, ngapain lu lewat gerbang belakang woe?!"
"Soalnya gerbang depan dikunci. Kalo mau dipanjat itu tinggi banget, jadi lewat gerbang belakang deh," jawab Atta kalem.
"Kan ada satpam yang jaga didepan mas, kenapa nggak dipanggil aja? Susah banget pake manjat gerbang belakang segala," sungut Pak Udin yang kayanya agak emosi karena harus capek-capek ngejar.
"Udahlah pak, kejadiannya udah lewat juga," jawab Atta yang sekarang kepalanya udah nyender dibahu Syla. Syla yang sudah jengah dengan perdebatan mereka pun mengucapkan maaf kepada Pak Udin dan menyeret Atta ke rooftop.
"Kenapa bisa kesini,hm?" tanya Syla sambil mengusap keringat di dahi Atta. Syla merasa kasihan melihat wajah Atta sekarang. Mukanya memelas banget kaya pengemis di jalanan.
"Mau ketemu kamu. Soalnya kangeeeeeen banget,"
"Idih, lebay banget. Kaya anak muda aja," sungut Syla, padahal dalem hati ngerasa gemes banget.
drrrt drrrt
"Halo,"
"Busett, suaranya jadi cool," batin Syla
"Baik, saya akan kesana sekarang,"
"Sylaaaa, saya disuru balik ke kantor. Saya masih kangen kamuu," rengek si bayi bagong.
"Nanti kan bisa ketemu lagii,"
Gemes banget Syla tuh, pengen ngerebus orang.
"Yahh, ya udah deh, dadaaa,"
Bayi bagong nya Syla dada-dada terus sambil ngeliatin Syla.
gedubrakkkkk
"HUAAAAA SYLAAA!!! HIKSS SAKITTTT!!!"
Yaaa, yang jatoh tadi adalah Atta. Sekarang dia lagi guling-guling di lantai sambil nangis kejer. Syla yang kaget pun langsung ngehampiri.
"Takbirrrrr, bocah banyak banget tingkahnya. Cupcupcup, anak ganteng ngga boleh nangis. Nanti Syla pukul yang bikin kamu jatuh," tenang Syla sambil ngelus kepala si bayi bagong.
Atta yang mendengar itu malah memeluk Syla. Pipi nya merah gara-gara salting.
"MAMAAA, MAU KAWINNNN!!!"
Syla yang denger cuma bisa istighfar dalem hati.
- - - o0o - - -
"Heh bocah, ini gw udah nemenin lu daritadi. Ngapain malah melukin gw?"Oksss, sisi macan Syla balik lagi.
Mff kl sdh tdx ngefeel kx, sy sdh agak lupa sm ceritanyaa hueee
#salamJavaMetal🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend
Teen Fiction"Syila jadi pacar Atta ya?" "Ogah" "Hiks, Syila hiks nggak mau hiks jadi pacar Atta hiks hiks. " " Diem! " Plakk " Huaaaaaa!!! Syla jahat, hiks! Masa Atta ditampol kepalanya" "Bodo!" "Ihhh, sakit tau!!! " " Mampus! "