Tiba-tiba terdengar suara...
Gedebugg
Lalu disusul dengan rintihan seseorang.
"Arghh!!! Huaaaa, Syilaaa!! Atta jatohh!"
Ya, orang yang jatuh adalah Atta. Saat bangun dari tempat tidur nya, Atta terpeleset sehingga dia jatuh.
Syla balik badan lalu memutar kedua bola matanya.
"Ah elahh, cengeng amat sii. Gitu aja pake nangis. Lu laki apa bukan?! Dah, gw mau pulang. Bye. "
" Huaaaaaa! Syla jahat hiks. "
- - - o0o - - -
Sesampainya di rumah...
" Assalamu'alaikum... Hellowww, Syla comeback!!!! "
" Wa'alaikumsalam... Ga usah teriak-teriak kamu. Syla, mama mau ke warung bentar. Kamu jaga rumah, ya? "
" Siapp, Ma! "
A few moments later...
" Ah elahh, gabut bet di rumah. Mana mama ga balik-balik lagi. Apa gw tidur aja yak? " gerutu Syla pada diri nya.
" Iya dah, mending gw tidur aja. Hoaaaaammm. "
Di lain tempat
"Assalamu'alaikum ibu-ibu."
"Wa'alaikumsalam bu Winda." jawab para ibu-ibu pada bu Winda (Mama Syla).
"Pada mau masak apa ni, bu? "
" Saya mah cuma masak semur jengkol bu. "
Dari kejauhan terdengar suara tangisan mendekat...
" Huaaaaa!!! Bibiii,, Atta mau jengkol! Huaaa!!! "
" Siapa itu yg nangis bu? " tanya bu Winda.
" Saya juga ga tau bu. "
Suara tangisan itu terdengar semakin keras. Dan terdengar suara lain menyahuti.
" Huaaa!!! Bibii!!! Warung nya dimana?? Kok ga sampe-sampe, hiks. "
" Sabar atuh, Den. Itu tinggal belok udah langsung sampai. "
Dan akhirnya wujud dari orang yg tadi nangis udah nongol.
"Siapa itu, bu?" tanya bu Winda.
"Ohh, ternyata yg nangis itu Mas Atta. Dia itu anak almarhum Pak Arya, bu. "
" Ohh... "
" Assalamu'alaikum bu. " sapa Bi Sum.
" Wa'alaikumsalam. Mau cari sayuran ya, bu? "
" Iya, bu."jawab Bi Sum.
"Itu Mas Atta nangis kenapa bu? "tanya bu Winda.
" Tadi dia ga mau di tinggal Mbak Syla, bu. "
" Eh, Syla siapa bu? " tanya bu Winda agak kaget.
" Mbak Syla yang tadi ngasi makanan, bu. "
" Berarti Syla anak saya, dong? "
" Ohh,,, Mbak Syla anak nya ibu? Kalo gitu, tolong bilangin ke Mbak Syla ya, bu. Kalo Den Atta nangis terus semenjak ditinggal pulang sama Mbak Syla. "
" Ya ampun, Sylaaa. Berani berani nya dia bikin nangis anak orang. Kesini mau beli sayur apa bu? "
" Mau beli jengkol bu. Den Atta kalo ngamuk pengennya makan jengkol. "
" Ohh... Saya juga mau masak jengkol. Nak Atta, makan di rumah ibu aja gimana? "
" Di rumah ibu ada Syla? "tanya Atta malu malu.
" Iya, di rumah ibu ada Syla. Mau ikut makan di rumah ibu? "
" Mau mau. "jawab Atta dengan semangat.
" Ya udah. Ayoo! Ibu udah selesai belanja. Bu Sum mau ikut? "
" Enggak usah bu. Mau jaga rumah. Lagian, rumah nya kan juga sebelahan. "
" Ohh iya... "
Sesampainya di rumah.
"ASSALAMU'ALAIKUM! SYLAAA! KAMU NGAPAIN BIKIN NANGIS ANAK ORANG?!"
Gubrak
"Adaww,,, sakit euy. Apa si Ma? Kok dateng teriak teriak. Kurang obat? " gerutu Syla sambil mengusap pantat nya yg sakit.
" Nih liat siapa yg Mama bawa pulang!"
"Siapa si? Presiden? "
" Liat aja sini. "
" Lohh,, astaghfirullah. Kenapa dia di bawa pulang, Ma??? "
" Tanggung jawab kamu. Kamu kan yg bikin dia nangis? Dia tu abis berduka Syla. Harus nya dia di hibur. Jangan di bikin nangis. "
" Iya, maap. "
" Minta maaf nya sama Nak Atta. Jangan sama Mama. "
" Kak Atta, gw minta maaf ya. "
" Iya, Syla. Tapi aku mau kasi syarat. Gimana? "ucap Atta sambil memainkan jari nya.
" Apa syarat nya? "
" Masakkin Atta semur jengkol. " pinta Atta dengan puppy eyes.
" Hah? "
- - - o0o - - -
Mohon kritik dan saran nya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Boyfriend
Teen Fiction"Syila jadi pacar Atta ya?" "Ogah" "Hiks, Syila hiks nggak mau hiks jadi pacar Atta hiks hiks. " " Diem! " Plakk " Huaaaaaa!!! Syla jahat, hiks! Masa Atta ditampol kepalanya" "Bodo!" "Ihhh, sakit tau!!! " " Mampus! "