une

4.5K 177 4
                                    

Junghwan itu adek kelasnya Doyoung, mereka cuma beda setahun aja nah setiap hari Junghwan nih selalu aja gangguin Doyoung. Tujuannya sih dia cuma mau caper aja ke Doyoung, biasalah anak muda caper ke crush.

Doyoung sendiri sebenernya udah males semales-malesnya ladenin si Junghwan cuma gimana ya kalo tiap dia males ladenin tuh pasti Junghwan bawain dia makanan kan jadi aja luluh Doyoung.

Buat yang mau deketin Doyoung coba sogok si Doyoung pake jajanan pasti mau, paling kena tonjok sama Junghwan aja berani deketin Doyoung :)

Kayak sekarang nih, Doyoung lagi duduk kalem, manis, anggunly di kantin barengan sama Jeongwoo sama Haruto gak lama si biang perusuh menurut Doyoung dateng.

"Hai, kakak pacar~"

Doyoung cuma natep Junghwan abis itu langsung balik makan jajanannya, Haruto sama Jeongwoo juga cuma liatin doang lagi.

"Eh duduk sini Hwan." Jeongwoo akhirnya bersuara dan menggeser sedikit tubuhnya agar adik kelas yang punya badan hampir sama kayak dia itu bisa duduk.

"Oh iya, makasih Woo!"

Jeongwoo lirik sinis si Junghwan mentang-mentang dia nih abangnya kok ya kurang ajar sekali di lihat-lihat.

"Lo gak jajan?" Tanya Haruto sambil minum es jeruk yang tinggal setengah.

"Mau beli tapi ngeliat kak Dobby ya gue samperin aja dulu."

Haruto mengangguk, "yaudah beli sana, Dobby gue jagain."

"Oke kak! Jagain jodoh gue jangan sampe kabur."

"Bocil bocil." Gumam Haruto sambil menatap punggung Junghwan yang menjauh.

"Mau sampe kapan lo jauhin adek gue?" Tanya Jeongwoo sambil menatap Doyoung.

"Gue gak jauhin adek lo ya!"

"Masa? Tiap di deketin lo selalu ngejauh tuh, kalau emang gak suka bilang aja biar adek gue mundur tapi kalau lo emang suka gausah ngejauh."

"Gue biasa aja ke dia Woo, suka gak dan gak suka juga gak kek apa sih dia kek adek kelas yang lain kok."

Jeongwoo tetap menatap mata Doyoung.

"Lo gausah natap gue segitunya, ogah gue kalo lo naksir sama gue."

"Pait! Gue juga milih-milih kali ya." Ujar Jeongwoo sebal.

"Bener sih Dob, suka mah bilang aja kali ke Junghwan mumpung anaknya juga masih ngejar lo sebelum dia malah suka sama orang lain."

"Hust, udah ah tuh anaknya udah balik."

"Hayo~ ngomongin gue ya?" Tanya Junghwan sambil menaruh semangkuk bakso di atas meja tak lupa dengan segelas es teh manis.

"Pede gila lo." Cibir Jeongwoo.

"Males juga gibahin lo, dosa gue makin numpuk." Sambar Haruto.

Jeongwoo dan Doyoung tertawa pelan berbeda dengan Junghwan yang menahan kesal sambil memakan baksonya bulat-bulat.

"Ru, pulang sama siapa nanti?" Tanya Jeongwoo sambil menatap mata Haruto.

"Belum tau, paling sama papa."

"Sama aku aja, kebetulan aku bawa motor."

"Loh Junghwan?"

"Junghwan bawa motor sendiri juga biarin nanti dia sama Doyoung."

Haruto mengangguk, "okay!"


























Tbc.

Sorry, aku lagi mabok hwanbby jadi malah nulis book baru 😭 ini kalo banyak yang minat aku lanjut tapi slow ya soale banyak juga cerita yang harus aku kerjain 🥲

Pacar - HwanBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang