💐

50 1 0
                                    

Valmira Charlotte Anggasta Atau dirinya terbiasa dipanggil dengan nama Mira.

Hanya bisa menghela nafasnya untuk kesekian kalinya.

Dirinya melayang kan tatapan tidak minat ke arah luar jendela.

Namun, tatapannya langsung berubah saat dirinya melihat dua pria yg terlihat mirip satu sama lain. Sedang bercanda gurau diluar sana. Tanpa mira sadari, dirinya mengerut kan keningnya.

"woy mir, elu nape dah?" tegur lawan bicaranya. Walaupun sebenarnya sedari tadi yg berbicara hanya orang didepannya saja.

Sedangkan mira sedari tadi hanya mendengarkan, sambil pikirannya melayang jauh.

"elu kenal mereka gak?" tanya mira tanpa sedikit pun menoleh ke lawan bicaranya, sambil menunjuk objek penglihatannya.

Yg ditanya seperti itu, hanya bisa mengikuti arah tunjuk mira. Dan respon pertama yg di berikan adalah sebuah kerutan di kening oleh temannya.

"maksud lu, Hamengku bersaudara?" saut temannya.

Sekarang ini, malah mira yg mengerutkan keningnya. "hamengku bersaudara?" beonya, seperti meyakinan diri sendiri kalau dirinya tidak salah mendengar.

Dan temannya itu, hanya membalas dengan sebuah anggukan.

"hu'um, hamengku bersaudara. Pasangan anak kembar yg lagi hits tahun ini" balas temannya dengan nada sedikit bersemangat. "mm, seinget gue. Kemaren elu sempet bermasalah sama salah satu mereka deh" lanjutnya tanpa menunggu tanggapan dari mira.

"ah?! Masalah apa? Perasaan dari kemaren hidup gue damai damai aja dah" ucap mira kebingungan dan sedikit panik juga.

Temannya itu hanya menghela nafas. "maksud gue dari kata kemaren tuh. Bukan kemaren banget, tapi udah beberapa minggu apa bulan yg lalu" jelas temannya setelah menghela nafas lelah.

"tapi gue saranin, jangan naksir sama mereka deh. Mereka tuh udah terkenal playboy nya tau!" lanjut temannya yg nampaknya seperti peringatin mira.

"tau dari mana?" tanya mira dengan penasaran.

"ck, udah bukan rahasia umum lagi mir! Walaupun perawakan mereka beda. Tapi, brengseknya mereka tuh sama! Udah banyak temen gue yg jadi korban tuh anak kembar! Jangan sampe elu juga masuk kedalem list mereka" peringatan teman mira dengan wajah serius.

Sedang kan mira, yg di peringatin oleh temannya itu. Hanya bisa menggangguk patuh.

"apa lagi yg namanya wiley. Jangan sampe elu masuk perangkap mulut manisnya dia! Iihh, amit amit mir! Jangan sampe, jangan sampe" lanjut temannya saat melihat mira hanya mengangguk saja.

"wiley? Yg mana orangnya deh?" tanya mira yg kembali menatap keluar jendela yg masih menampil kan pemandangan yg sama.

Masih menampilkan, sepasang saudara kembar yg sepertinya masih asik bertukar cerita. Tanpa memperdulikan, tatap kagum yg terpancar dari para kaum hawa di sekitar mereka.

"itu, tuh. Yg lagi ketawa, sambil mukulin lengan abangnya. Itu yg namanya wiley. Nah, kalo yg di sebelahnya namanya atlas" jawab temannya sambil menujuk satu persatu orang yg ia sebut namanya.

Dan lagi, lagi mira hanya bisa mengangguk kepalanya. Dan disaat itu, tidak sengaja ia bertukar tatap oleh pria yg di tunjuk temannya yg diperkenalkan dengan nama atlas.

Saat menyadari kalau ia sedang bertukar tatap dengan pria yg bernama atlas. Mira langsung membuang pandangnya, dan dirinya menjadi salah tingkah sendiri.

Tanpa menyadari, bawa pria di seberang sana. Tengah tersenyum kecil, saat melihat tingkah mira

 Tengah tersenyum kecil, saat melihat tingkah mira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
triangle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang