Terhitung sudah hampir mau tiga minggu, mengerjakan project yg wiley dan teman temannya lakukan dirumah awan.
Dan selama itu. Setiap wiley ketemu dengan mira. Pasti pemuda itu, selalu saja menjaili mira.
Yg entar mengganggu wanita itu menonton series anime kesayangan. Atau tiba tiba saja, main mengambil beberapa cemilan yg hendak mira makan.
Contohnya seperti sekarang ini.
Terlihat jelas, wajah kesal mira tunjukan kepada wiley yg berdiri didepannya. Sedangkan wiley, menujukan raut wajah puas. Tidak ketinggalan wajah tengil ia pamerkan.
"kesiniin gak" ucap mira penuh dengan penekanan.
"kalo gue gak mau kasih, gimana?" tantang wiley sambil menggoyangkan benda yg menjadi bahan rebutan mereka.
Mira langsung memejamkan matanya, dan menarik nafas sedalam dalamnya.
Cara paling ampuh agar amarahnya tidak meledak.
Namun, sepertinya hari ini ada pengecualian.
Karna rasa amarahnya tidak kunjung mereda. Yg ada malah semakin memuncak. Merasa metode yg biasa ia lakukan tidak berefek apa apa.
Mira kembali membuka mata, dan menatap nyalang ke arah wiley. Lalu ia melangkah dengan pasti ke arah wiley. Seketika mira langsung menerjang wiley, dan menjambak rambut pria tersebut dengan kencang.
Yg sudah di pastikan, wiley berteriak dengan kencang dan juga meminta ampun kepada mira.
Tetapi mira sendiri sudah tidak perduli.
Ia benar benar kesal dengan pemuda ini.
"aakkhhhh ra, udah ra udahh. Ampun ra. Ampunnnn" teriak wiley kesakitan, tidak ketinggalan tangannya juga memegang tangan mira.
Berusaha melepas jambakan yg benar benar maha dasyat rasanya.
"bodo! Gak bakal gue lepas, sampe pala lu botak!!" ucap mira penuh dengan dendam.
Wiley semakin mengerang kesakitan.
"gak elu pisahin, na?" ucap erza santai setelah ia keluar dari area dapur, sehabis ambil minum dari kulkas.
Saat keduanya melihat pertempuran wiley dengan mira.
"ngapain. Seru tau ngeliat mereka berantem" saut nakula, yg mana sesekali ia tertawa kecil melihat tingkah mira dan wiley.
"sinting" komentar erza, yg mana ia langsung berlalu dari sama.
Nakula semakin terkekeh melihat respon erza dan juga ia menggelengkan kepalanya.
Setelahnya, ia kembali menatap kearah mira dan wiley yg sekarang sudah ada leo yg berdiri di tengah tengah mereka berdua.
"wah, parah lu. Kalo kepala gue sampe botak gimana, njing" ucap wiley setelah terlepas dari jambakan mira.
"ya mampus! Emang itu tujuan gue!" balas mira yg masih ada sisa sisa emosi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
triangle
RandomValmira Charlotte Anggasta, atau yg biasa di panggil dengan nama mira. Secara ajaib, menanyakan seorang pria kepada sahabat sahabatnya. Tentu saja para sahabatnya sangat terkejut, atas pernyataan langka yg keluar dari mulut mira. Setelah semua hal...