Kamu benar, menyukaimu sendirian memang menyakitkan, tapi itu adalah kesengajaan yang akan aku pertahankan entah sampai kapan.
Karena mengagumimu dalam diam dan melihat mu bahagia dari kejauhan cukup menyenangkan bagi ku yang tidak bisa menyuarakan rasa.
Kamu akan tetap menjadi pemeran utama dalam hidupku yang selalu aku pinta pada sang pencipta, semoga diakhir episode dan seterusnya kamu menjadi topik cerita dengan ending yang aku harap bahagia.
-Ann.
===
1 tahun ....
Aku menyukai seseorang yang cukup dekat, tapi jauh. Seseorang yang mampu mengubah 180° keseharian ku dengan sekejap, tanpa kata dan tanpa perbuatan yang bermakna tapi bisa membuatku jatuh, sejatuh-jatuhnya pada seseorang itu.
1 tahun,
Aku menyia-nyiakan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan aneh yang mungkin sampai sekarang belum bisa aku jelaskan. Terlalu pengecut, aku mengakuinya karena memang sebodoh itu aku.
Terlalu gampang menjatuhkan hati? Tidak. Karena hanya dengan dia aku segila ini, hanya dengan dia aku benar-benar mengakuinya jika aku jatuh padanya.
Tidak ada perilaku yang membuatku tertarik, dia hanya diam tapi bisa membuat hatiku porak-poranda. Dia bersama orang lain saja aku masih bisa tersenyum senang, karena hanya itu mampu ku, melihatnya dari jauh.
Ada hari dimana aku bisa saja banyak kata dengannya seperti orang lain, namun sialnya mulutku terbungkam. Banyak dialog yang muncul di pikiranku tapi tidak bisa aku keluarkan.
Aku menyia-nyiakan kesempatan.
Setiap hari, sepertinya.
Aku takut, mungkin dia akan merasa risih dan tidak nyaman. Karena aku membayangkan jika aku ada diposisi nya aku tidak akan suka dengan seseorang yang terlalu memaksakan kehendaknya.
Tapi, aku ingin dia tahu meskipun disisi lain aku tidak ingin dia tahu. Aku bingung, kenapa harus serumit ini? Padahal dia tidak pernah membuatku merasa sepesial.
Diamnya, mampu membuatku terjun bebas ke dalam jurang yang kubuat sendiri.
Maaf, sudah mengganggumu lewat rasa yang terpendam dalam kebisuan. Karena aku … tidak bisa mencegahnya.
===
Enjoy your reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraneous
Teen Fiction[Dua makhluk Tuhan yang bertemu namun tidak beradu kata.] *** Asing ... Kata itu selalu menjadi perwakilan dari setiap kata yang ada. Berapa kali pun bersama, asing selalu yang pertama menyambut keduanya. Seperti, asing sudah menjadi satu kesatuan y...
