Chapter 11

117 25 0
                                    

Make sure the coast is clear

Haewon berjalan dari koridor menuju ke ruang guru untuk mengumpulkan buku catatannya. Tiba-tiba dia mendengar suara tertawa tetapi tampak tidak asing.

"Hahahahahaha kau lucu sekali!"

'Bukankah itu suara Jihoon-sunbae?' Batin Haewon, berjalan ke sumber suara tersebut. Untuk buku catatan yang harus dia kumpulkan, dia harus menahannya karena Haewon sangat penasaran dengan Jihoon sedang berbicara dengan siapa.

Di lapangan futsal, Haewon dapat melihat Jihoon sedang bersama orang lain, tetapi orang tersebut adalah seorang gadis.

'Siapa gadis itu? Apa dia teman Jihoon-sunbae? Tapi.. kenapa mereka dekat sekali..?'

'Apa dia kekasihnya Jihoon-sunbae?' Haewon menggelengkan kepalanya dan berusaha tidak memikirkan yang tidak-tidak.

'Berpikirlah positif Haewon. Mungkin saja mereka teman dekat.'

Haewon sekali lagi menggelengkan kepalanya dan segera pergi ke ruang guru karena dia tidak mau berlama-lama mengintip Jihoon bersama orang lain.







"Haewon, kenapa kau lesu sekali? Apa kau sakit?" Tanya Isa dengan simpati.

Jam istirahat sudah tiba, dan semua sedang menyantap makanan mereka terkecuali Haewon yang terlihat lesu dan tidak menyentuh makanannya.

"Ani, aku tidak sakit. Terima kasih sudah mengkhawatirkanku." Ucap Haewon, tersenyum tipis.

"Hei, ada apa Haewon? Cerita saja, kita pasti akan membantumu." Ucap Jinni diangguki oleh ketiga teman lainnya.

"Umm, yah, ini soal Jihoon-sunbae.." Haewon memulai, "Aku melihat Jihoon-sunbae sedang berbicara dengan gadis, tapi aku tidak tahu siapa gadis itu. Aku belum pernah melihatnya."

"Berpikirlah positif Haewon, mungkin saja gadis itu teman kelas atau teman dekatnya. Tidak perlu khawatir." Ucap Sullyoon.

"Iya Haewon, mungkin Jihoon-sunbae berbicara dengannya karena ada yang penting." Tambah Sieun.

Haewon hanya mengangguk pelan.

'Apa yang penting jika mereka berdua sedang bercanda dan tertawa..'

"Hai, maaf terlambat." Ucap Yoshi, duduk di samping Sieun.

"Tidak apa-apa." Sieun tersenyum, "Ngomong-ngomong, di mana Jihoon-oppa?"

"Tidak tahu. Saat bel berbunyi, Jihoon langsung keluar kelas tanpa menungguku." Ucap Yoshi, mengangkat kedua bahunya.

"Kalau tidak salah Jihoon cerita padaku, dia ingin memperkenalkan seseorang pada kita." Ucap Junkyu, dan semuanya mengangguk paham, termasuk Haewon. Tetapi dia masih kepikiran kejadian Jihoon di lapangan futsal.

"Hai semua!"

Semua menoleh melihat Jihoon bersama seseorang. Haewon terkejut karena orang tersebut adalah gadis yang tadi.

"Hai, Jihoon." Sapa Junkyu, "Siapa gadis itu? Dia cantik sekali. Apa dia kekasihmu?" Tanya Junkyu, Isa memukul bagian belakang kepala Junkyu.

Sekarang Haewon tambah lesu.

"Ah, bukan. Dia adalah sepupuku." Ucap Jihoon, membuat semua hanya ber-oh.

Haewon yang mendengar itu, mendongak dan menatap tidak percaya.

'O-Ohh.. Ternyata hanya sepupu.. O__O'

'Haewon pabo!! Untuk apa aku harus cemburu dengan sepupu Jihoon-sunbae!'

Gadis yang di sebelah Jihoon, tersenyum manis dan melambaikan tangannya.

"Salam kenal semua, aku Park Wooyeon, sepupu Jihoon-oppa."

"Salam kenal Wooyeon. Aku Yoshi, dan di sini Sieun, Jaehyuk, Sullyoon, Asahi, Jinni, Haewon, Isa, dan orang bodoh itu Junkyu." Ucap Yoshi, memperkenalkan semuanya pada Wooyeon.

Junkyu menatap tajam pada Yoshi, yang ditatap tidak peduli.

"Ya! Yoshi! Kau mau ku pukul hah!" Bentak Junkyu.

Wooyeon terkekeh dan melihat sekitarnya, matanya tertuju pada Haewon dan dia segera duduk di sebelahnya.

"Kau pasti Haewon, kan?" Tanya Wooyeon yang masih tersenyum dan mengulurkan tangannya untuk berjabat.

"N-Ne." Haewon tersenyum canggung, "Salam kenal, Wooyeon." Haewon balas menjabat.

"Ternyata Jihoon-oppa tidak salah memilih ya." Wooyeon terkekeh, membuat Haewon memiringkan kepalanya sedikit dengan ekspresi bingung.

'Apa maksudnya..?'

Mission 9 || Complete

"Jadi oppa, Haewon itu gadis yang kau suka, bukan?" Tanya Wooyeon, duduk di meja belajar milik Jihoon.

Jihoon yang sedang berbaring sambil bermain game menoleh ke atas.

"Hehe iya, berdoa ya supaya aku bisa mendapatkan hatinya." Jihoon terkekeh.

"Araseo araseo." Ucap Wooyeon, menggelengkan kepalanya.

"Ngomong-ngomong, kenapa oppa mengajakku untuk berbicara di lapangan futsal tadi? Kau tahu kan aku tidak suka tempat yang panas." Wooyeon cemberut dan ingin tahu jawaban dari sepupunya.

"Ehm, yah.. Aku barusan melihat Haewon sedang berjalan di koridor, jadi... Aku berusaha membuatnya cemburu, hehe.." Ucap Jihoon, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jihoon-oppa benar-benar gila cinta."



—TBC—



🔓 Unlock new characters :

Park Wooyeon

Park Wooyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Step CloserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang