Bab 3

2 0 0
                                    

Hati adalah

bagian yang paling terkuat dari seorang manusia

Karena selalu ada ketulusan

Namun terkadang

Hati juga bisa menjadi sangat lemah

Begitu mudah patah

Karena dia, cinta.

Jung-Soo POV

"tuan 1 jam lagi rapat di perusahaan Kwon akan dimulai".

Aku hanya menganggukan kepala ketika sekretaris Kim memperingatkan aku akan agenda hari ini. Aku telah menyiapkannya dengan matang dan seperti biasa aku harus memenangkannya.

Saat perjalanan, di dalam mobil yang dikendarai oleh supirku berhenti. Lampu merah. Pandanganku tertuju pada sebuah bangunan sekolah yang berada tepat ditepi jalan. Bangunan yang memiliki halaman yang sangat luas. Di halaman tersebut terdapat beraneka macam mainan anak-anak. Ada sebuah pohon yang sangat besar dan tua, dibawahnya ada kursi-kursi yang sangat kuno namun entah mengapa terlihat elegan bila disandingkan dengan pohon tua itu.

Aku iri melihat murid-murid sekolah tersebut bermain dengan riang tanpa ada beban satupun, yang mereka pikirkan hanyalah bermain dan bermain. Dunia anak-anak hanyalah bermain, seperti itu kira-kira yang tertulis dibuku yang pernah aku baca.

Apakah jika pernikahanku dengan Eun-Kyo saat ini baik-baik saja, aku akan memiliki anak-anak yang menarik seperti mereka? Lucu dan menggemaskan. Khayalku.

Mataku terfokus pada satu anak laki-laki yang hanya sendiri. Dia hanya terdiam, tidak melakukan apa-apa dengan mata tertuju kedepan, kearah sekelompok anak-anak yang tengah berlari-larian disekitarnya.

Ada apa dengannya? Kenapa dia tidak bermain dengan yang lainnya?

Aku mengamati gerak-geriknya, entah mengapa hatiku terluka melihatnya sendiri seperti itu, ingin bergerak turun dari mobil berlari kearahnya dan memeluknya. Mengatakan jangan bersedih. Seperti..seperti seorang ayah yang melindungi putranya.

Mengapa aku bisa berfikir seperti itu disaat seperti ini? Aku memegang rambutku dan secara tak sadar mengacak acaknya hingga tidak beraturan. Frustasi? Iya aku frustasi, baru tadi pagi aku bermimpi tentang dia –Eun-Kyo- dan sekarang aku berkhayal tentang mempunyai seorang anak? Pasti aku sudah gila.

Aku mengenyahkan pemikiran itu dari dalam otakku. Seandainya waktu itu aku membuatnya mengandung anakku, apakah dia tidak akan pergi dari sisiku? Oh tuhan enyahkan dia dari pikiranku dan khayalan tak kasat mata itu sesaat.

***

Perusahaan Kwon merupakan salah satu dari lima perusahaan yang terkemuka, investor maupun kliennya merupakan pebisnis-pebisnis skala internasional. Perusahaan tersebut sangat jarang mengadakan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal.

Setibanya di perusahaan Kwon corp entah mengapa perasaanku gelisah tidak menentu. Seakan-akan aku akan bertemu dengan seseorang yang telah lama tidak aku jumpai. Rapat untuk memenangkan proyek ini sudah biasa untukku. Aku telah mempelajari beberapa pesaingku, kelebihan dan kekurangan mereka. Perusahaan Kwon juga sudah biasa menjadi klien perusahaanku, bukan hanya sekali atau dua kali. Jadi untuk alasan apa menjadi gelisah seperti ini?

Aku disambut oleh seorang resepsionis yang ramah dengan setelan kemeja abu-abu dan rambut yang disanggul kebelakang memberikan kesan rapih.

"Park Jung Soo. Perusahaan Park"

EgoisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang