Zhafran ditemukan - kritis (bagian 3)

64 4 0
                                    

Setelah sekian lama Ica menunggu kabar Aa Zhafran, tepat di hari Ahad, 8 Agustus 2021 pagi hari, Ica mendapatkan kabar baik bahwa Zhafran sudah ditemukan di dalam kapal barang oleh kepolisian Tangerang yang menunggu mereka sebelumnya. Namun, dibalik kebahagiaan Ica, ada kesedihan yang juga harus Ica rasakan. Zhafran ditemukan dalam keadaan kritis dan sangat memperihatinkan, Ica sudah mengira itu sebelumnya.

"Zhafran lagi dibawa ke RS Tangerang Ica. Karna kalau harus dibawa pulang kejauhan" kabar dari Pak Dosen Zhafran.

"Iya gapapa pak yang penting segera tertolong dulu"

"Bapak mau pulang dulu, ada Rendy sama Firman yang nemenin Zhafran di RS. Nanti saya suruh Rendy buat kabarin Ica pakai hp Zhafran"

"Rendy? Rendy siapa pak?"

"Ada mahasiswa saya Ica.. anak semester 2 gapapa mereka saya yang suruh jaga Zhafran, soalnya bapak mau jagain lagi ada keperluan"

"Oalah iya iya pak gapapa"

"Zhafran kabarnya gimana pak?"

"Zhafran banyak kekurangan darah Ca, ini lagi butuh donor darah 6 kantong. Di RS Tangerang sini lagi gak ada stok soalnya golongan darah nya Zhafran lumayan susah"

"Golongan darahnya apa pak?"

"AB+"

"Walahh.. golongan darah Ica O pak"

"Iya Ca, ini juga lagi dicarikan barang kali ada orang baik hati mau donorin darahnya. Oh iya disana gak ada stok Ca?"

"Ica gak tau pak. Coba Ica cek dulu pak semoga aja ada"

Tak lama kemudian Pak Dosen dan Ica pun saling sibuk mencari informasi stok darah masing-masing. Tak lama kemudian Pak Dosen memberi kabar ke Ica bahwa Pak Dosen baru dapat 2 kantong dan masih kurang 4 kantong lagi.

Terus mencari info hingga akhirnya kurang 2 kantong lagi. Dan disisi lain, Zhafran ingin menghubungi Ica setelah 3 hari menghilang.

"Assalamualaikum neng"

"Waalaikumussalam"

"Ya Allah a😭" tangis Ica pecah kembali.

"Maafin aa ya neng, aa belum bisa kesana lagi" permintaan maaf Zhafran karena ia merasa bersalah belum bisa menepati janjinya yang telah lama.

"Bisa-bisanya lagi kritis sempat-sempatnya minta maaf" batin Ica.

"Gapapa a... yang penting aa sembuh dulu ya😊" jawab Ica pura-pura kuat. Sebenarnya sangat-sangat tidak tega melihat Aa Zhafran seerti ini.

"Syukron neng😇 Aa bakal berjuang buat neng, kalau bukan buat neng mau buat siapa lagi? Ayah? Umi? juga gak mungkin, aa cuma punya neng aja" sedih Zhafran yang pura-pura kuat juga

"Iya a, aa semangat ya, neng yakin aa bisa lewatin semua ini, neng yakin aa kuat, aa bisa, dan aa sembuh. Intinya fokus sama kesembuhan aa dulu ya jangan mikir lain-lain"

"Iya neng"

"Udah dapat donor darahnya?"

"Masih kurang 2 kantong lagi neng. Tadi kata dokter nanti malam ada yang mau donor kalau orangnya mau, nanti malam dikabarin"

"Semoga aja orangnya baik orangnya mau ya a"

"Iya neng, Aamiin"

.
.
.

Malam hari datang dimana Zhafran harus mendapat lengkap donor darah 6 kantong karena kondisinya yang sangat memperihatinkan, tubuhnya kekurangan banyak darah.

Cinta Dalam Sujud Untuk Ustadz MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang