Nakamoto Renjun dijodohkan oleh Jung jeno dan Jung Jaemin yang terobsesi dengannya.
•BxB
•Nominren
•jeno dan jaemin dom
•renjun sub
•homophobic? Jauh jauh sanah
•Don't like don't read this is story
"Permisi pak ini dokumen tentang project terbaru kita" Ucap seorang wanita itu dan menyerahkan dokumen tersebut sambil menunjukan dadanya yang terbuka itu karena ia memakai pakaian yang kurang bahan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno dan jaemin cuman memasang muka datar saat wanita itu ingin pergi jeno memanggil wanita tersebut
"Aerum" panggil jeno
Wanita yang bernama Areum tersebut menoleh kepada jeno
"Iya pak kenapa?"
"Nanti malam kamu mau kerumah saya dan jaemin?"
"Waduh untuk apa yah pak?" Tanya Areum sebetulnya ia gk bakalan nolak ajakan jeno ataupun menayakan alasan mengapa jeno mengajaknya cuman dia bakal basa basi dengan jeno agar mereka bisa berbicara lebih lama
"Ada yang harus saya bicarakan kepada kamu dan alamat rumah saya sudah saya kirim" jawab jeno
"Oke baik pak saya permisi" ucap Areum dan pergi untuk ke mejanya
Jaemin yang hanya dari tadi hanya melihatnya kaget karena ucapan Jeno.
"Jen lu gila yah? Kalau tuh cewek datang ke rumah pasti renjun bakalan marah ama kita" Ucapan jaemin
"Tenang jaem renjun gak bakalan marah karena alamat yang gua kasih itu alamat rumah kita yang lainnya" ucap jeno dengan senyum yang menyeramkan
Jaemin yang mendengar ucapan jeno bingung apa yang jeno maksud tetapi lama kelamaan Jaemin paham apa yang jeno ucapan dan Jaemin juga menunjukkan senyum mengerikan sama seperti jeno
Meanwhile Areum
Karena jam sudah menunjukkan waktu dimana para karyawan pulang Aerum pun langsung bergegas pulang karena ia harus perawatan supaya saat bertemu dengan jeno dan Jaemin nanti ia akan sangat cantik
Di kamar Aerum
"Lihat Nakamoto Renjun, dua suami mu itu sudah mulai tertarik dengan ku sekarang akan ku buat dua suami mu itu jadi jatuh cinta kepada ku dan meceraikan mu Renjun"
Aerum tertawa keras atas ucapannya itu sambil menusuk kepala boneka yang di tempel foto renjun menggunakan gunting.
