0.13

461 29 0
                                    

Typo bertebaran
Jngn lupa Voment


Setelah berkata seperti itu Renjun pun pergi ke dapur untuk mengambil segelas air tetapi saat dia sedang mengisi gelasnya itu tiba tiba ada dua tangan kekar dan dua kepala yang sedang menyadarkan di bahunya itu ternyata itu adalah Jeno dan Jaemin

Setelah mengetahui bahwa itu kedua suaminya ia pun segera menepis tangan dan kepala kedua suaminya itu walau agak sedikit susah dan setelah berhasil Renjun pun segera pergi ke kamar mereka bertiga tanpa mengatakan sepatah kata pun karena Renjun masih merasa kecewa atas tingkah Jeno dan Jaemin.

Saat Renjun sudah dikamar dan ingin menutup pintu kamar tersebut tetapi saat ingin menutup sangat susah ternyata ada yang menghalang yaitu kedua suaminya itu dan akhirnya Renjun membuka lebar pintu tersebut dan Yap ia melihat kedua suaminya itu

"Kalian ngapain sih disitu?,kalian nggak denger aku bilang apa terakhir kali kalau kalian gak boleh tidur di kamar ini dulu!" Ucap Renjun

"Kita denger kok yang tapikan kita gak bisa tidur kalau gak ada kamu yang jadi udah ya ngambeknya yang" Ucap Jaemin

"Betul yang kamu mau minta apa aja pasti bakal kita turutin deh asal jangan ngelarang kita tidur bareng kamu apalagi gak dikasih jatah, kasihan nih adek aku kalau kek gitu" Ucap Jeno

"Oke kalau gitu aku mau kalian ngaku permasalah tadi pagi!" ucap Renjun

Jeno dan Jaemin yang mendengar itu langsung terdiam karena mereka bingung alasan apa yang mereka pakai, Renjun yang melihat itu pun kesal dan memutuskan untuk tidur di kamar tamu saja.

"Katanya bakal turutin apa yang aku minta, giliran aku minta jawaban soal yang tadi pagi pada diem aja. Udah lah aku tidur dikamar tamu aja" Ucap Renjun yang ingin pergi dari kamar itu walau agak susah tetapi setelah berhasil keluar Renjun tiba tiba berhenti.

"Kamu berubah pikiran yang?" Ucap Jaemin

"Nggak aku cuman mau bilang kalau kalian masih ngikutin aku sampai ke kamar tamu atau bahkan masuk ke kamar tamu aku bakalan ngambek sama kalian full sebulan!" Ucap Renjun yang membuat Jeno dan Jaemin tambah sedih sepertinya Renjun tau jalan pikiran jeno dan Jaemin

Dan akhirnya pun Nomin mau tidak mau menuruti kata kata Renjun untuk tidak menghampiri Renjun di kamar tamu









ฅ՞•ﻌ•՞ฅ












Pagi hari pun datang terlihat dua Adam yang bangun pagi sekali dan terlihat dari matanya yang terlihat agak mirip seperti panda, dan yah dua Adam itu adalah Jeno dan Jaemin mereka kemarin malam tidak bisa tidur dan akhirnya mereka memutuskan untuk begadang sambil mengerjakan tugas kantor supaya tidak hanya bengong saja

Renjun yang sedang memasak untuk sarapan melihat kedua suaminya yang terlihat tidak semangat itu hanya menghela napas ia agak merasa kasihan dengan kedua suaminya itu.

"Ini sarapan dan bekalnya jangan lupa dimakan, sama itu matanya jangan lupa di kompresi dingin atau pake krim mata biar agak hilang mata pandanya" Ucap Renjun

Walau mereka sedang bertengkar tetapi Renjun tidak lupa dengan tanggung jawabnya, akhirnya pun sarapan sudah selesai dan Jeno dan jaemin pun segera pergi ke kantor mereka sebelum pergi mereka tidak lupa untuk mencium kening Renjun.

Renjun yang mendapatkan perilaku tersebut hanya biasa saja, dan saat kedua suaminya itu sudah pergi Renjun pun bingung ingin melakukan apa dan akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman yang tidak terlalu jauh dari rumahnya dan mungkin ia akan pergi ke Mall untuk healing mungkin? Ia sendiri juga tidak tau

Sesampainya di Taman Renjun pun turun dari mobilnya untuk melihat lebih jelas pemandangan taman pada hari itu dua kata untuk pemandangan itu adalah sangat indah sehingga ia ingin memfoto pemandangan indah itu, akhirnya ia mengeluarkan handphonenya untuk memfoto pemandangan tersebut

Tetapi saat ia sedang fokus memfoto pemandangan indah itu tiba tiba ada yang menyentuh bahunya, Renjun yang kaget pun reflek memukul tangan yang menyentuhnya itu dan membuat pemilik tangan tersebut meringis sakit, walau badan Renjun mungil tapi pukulannya tidak main main sakitnya

Renjun yang sadar apa yang ia perbuat segera meminta maaf.

"Waduh maaf yah pak saya gak sengaja" Ucap Renjun sambil memegang dan mengelus tangan tersebut sambil melihat ke orang tersebut tetapi saat melihat wajah orang tersebut Renjun sangat lah kaget

"Loh Guanlin?" Ucap Renjun

"Iya ini gua Guanlin, lu parah banget anying mukul gue mana panggil gw pak lagi gw kan Masih muda" Ucap Guanlin

"Aduh maaf yah Lin gue gak sengaja sumpah deh" Ucap Renjun sambil menunjukkan jarinya seperti angka dua

"Iye iye tapi biar silahturahmi kita gak putas sampai sini taktirin gue dong boos" Ucap Guanlin

"Iya iya deh mumpung gw abis ini mau ke mall gimana sekalian taktirin lu, btw lu naik apaan ke sini?" Uacp Renjun

"Gue tadi naik motor sih kesini gimana nanti gue nyusul aja soal gue ada urusan lain nih disini" Ucap Guanlin

"Oke oke tapi tunggu deh tadi kan lu nyamperin gue itu buat paan" Tanya Renjun

"Yaa.. biar temen yang baik jadi kalau gak sengaja ketemuan itu harus saling sapa" jawab Guanlin

"Yaudah lah seterah lu aja, sana katanya lu ada urusan" Ucap Renjun

"Ouh iya kalau gitu duluan jun" Ucap Guanlin


૮₍'˶• . • ⑅ ₎ა♡









Halo-! Aku update lagi book ini dan aku mau say sorry karena lama pakai banget updatenya 🙇🏻‍♀️🙇🏻‍♀️

Tapi selama gak update itu aku agak ketimpa lumayan banyak masalah tapi sekarang masalah itu udah clear deh dan btw aku banyak baca komen kalian di book ini maupun book yang lain dan aku agak gak nyangka ternyata banyak yang support aku dan tenang aja komen dari kalian pasti aku baca untuk sebagai saran dan semangat untuk aku

Terimakasih juga untuk yang membaca book ini dan selalu vote 😻🫶🏻

Bab 14 nyusul nanti malam yah
૮ ˙Ⱉ˙ ა

To be continue-!

OBSESSION || NoRenMin 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang