5. kaget

0 1 12
                                    

Kembali lagi pada kakak cantik nih 🙂.

Kakak buat novel baru, jadi agak lama up nya🙂.

Gak pernah ada yang baca novel kakak🙂.

Dah lah. Capek.

***

Seorang pria dengan seragam sekolah toshiki lovers tengah berlari menuju gedung yang menjulang tinggi dengan bacaan di gerbangnya " cr polonia ".

Cowok itu memasuki gedung dan berhenti di dekat meja resepsi dengan nafas yang tersengal sengal.

" buk... Eh kak... Eh entahlah... Capek " ucap cowok itu.

" panggil kakak aja ya dek " ucap lian salah satu resepsi.

" kak.... Hosu boleh ketemu sama pak Seokjin? " tanya cowok itu. Yups dia hosu kim dianara cr polonia.

" anda tidak boleh masuk " sela lea.

" kenapa kak? " tanya hosu.

" pak Seokjin sedang bertemu dengan seseorang " jawab lea sembari menatap sinis ke arah hosu.

" si... "

" hosu, kok masih di sini? " tanya seseorang.

" ini pa, hosu gak boleh masuk? " tanya hosu.

" boleh " jawab Seokjin.

***

" seragamnya kok di keluarin, hyeong... " ucap Seokjin.

" hehe... Sengaja pa " ucap hosu.

" masuk in " perintah seokjin.

Hosu memperbaiki seragamnya sembari berjalan menuju ruang utama. Biasanya ruang utama di gunakan untuk meeting ataupun kedatangan tamu. Ruang utama ini hampir mirip dengan ruang keluarga.

***

Seorang gadis yang bernama hera sedang memainkan ponselnya dengan merebahkan diri di sofa. Suara tawa dan candaan 2 orang membuat hera melihat ke arah persimpangan ruangan dengan lorong. Karena belum ada seokjin, hera melanjutkan aktivitasnya.

" hera " panggil seokjin.

Hera tersentak kaget dan mengubah posisinya menjadi duduk. Membulatkan matanya lebar, di sebelah seokjin ada.... Hosu?

" appa... Dia... " ucap hosu terjeda.

" iya, dia yang appa suruh untuk ke sini " jawab seokjin.

" tapi... Kenapa? " tanya hosu.

" nanti appa jelaskan " jawab seokjin.

Seokjin menyuruh hosu untuk duduk di sebelah hera, sedangkan seokjin duduk di sofa satunya. Seokjin memberikan candaan agar dua-duanya tidak canggung. Hosu menganggapinya dengan tawa dan hera dengan senyuman tipis.

Drtt... Drt....

" appa tinggal dulu " ucapan seokjin.

Duo HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang