First

1.1K 104 1
                                    

Summary :
"Aku akan membantumu berpacaran dengan Krystal. Kau suka dia kan?"

______________________________

Author POV

Tiffany Hwang menatap mata Sehun dalam-dalam sambil tersenyum. Sangat cantik. *tempat nya masih dibalkon ya posisinya juga masih sama kok*
"Sehun-ah."
"Wae?"
"Kau suka Krystal bukan? Yeoja cantik, pintar, langsing, dan kaya. Tetapi, dia sangat tidak suka denganmu. Dia malah memilih pria yang tidak tulus mencintainya." Sehun tercengang saat Tiffany mengungkap kisah asmara nya.
"Iya. Aku kan manusia biasa." balas Sehun datar.
"Kau kira, cheonsa tidak punya masalah cinta, eoh? Upss.." Tiffany keceplosan.
"Ha? Maksudmu? Oh aku mengerti. Memang cheonsa mana yang membuatmu mencintainya?" tanya Sehun sambil mendekat kan wajahnya ke wajah Tiffany.

'Asal kau tahu saja Sehun-ah, aku mencintaimu.' batin yeoja cheonsa itu.

"Ah, tidak. Bukan aku. Tapi ah sudahlah tidak usah kau pikirkan. Kau tidak masuk kelas? Ini sudah pergantian pelajaran, bukan?"
"Tidak. Aku ingin disini. Aku tidak suka pelajaran bahasa Inggris."
"Kau tidak takut dihukum?"
"Tidak. Aku sudah biasa. Oh ya, aku tiap hari kesini, tapi kenapa baru sekarang aku melihat noona?"
"Mungkin saat itu aku sedang berkeliling. Hanya saja, hari ini aku hanya ingin disini."
"Nde. Bersamaku." jawab Sehun sembari tersenyum.
"Hmm.." gumam Tiffany.
***
Sehun POV

'Entahlah. Rasanya nyaman sekali saat aku bersama yeoja cheonsa ini. Aku belum pernah merasa senyaman ini dengan seseorang. Andai aku bisa membaca pikirannya. Aku mencintainya. Tapi, apakah dia juga mencintai ku? Hanya pertanyaan itu yang ada dihatiku.'
***
Tiffany POV

'Aish. Namja ini. Kenapa hatinya terus berbicara? Cerewet sekali. Yak! Berhentilah menanyakan aku mencintaimu atau tidak. Pabo! Aku juga mencintaimu. Tapi kita dipisahkan oleh dunia lain Sehun-ah. Aku ingin jujur padamu, tapi aku sungguh malu.'
***
Author POV

Masih di latar yang sama. Mereka juga masih memikirkan perasaan masing masing yang penuh tanda tanya. Hening pun terasa. Sebelum suara Tiffany terdengar.
"Sehun-ah!"
"Wae?"
"Aku ingin membantu manusia sebelum aku pergi." pinta Tiffany
"Lalu?"
"Aku akan membantumu berpacaran dengan Krystal. Kau suka dia kan?"
"Iya. Dia manis sekali."
"Kalau begitu, tiap jam 12 siang kau harus ke sini. Temani aku."
"Siap noona." kata Sehun sambil berpose hormat.
"Jangan lupa ya! Ya sudah, aku pergi dulu ya. Annyeong!" sesaat Tiffany terlihat sedikit melayang beberapa jengkal dari atap gedung lalu perlahan menghilang. Sehun yang melihat itu masih kaget.
Ia langsung menggaruk garuk rambut hitamnya yang tidak gatal.
"Ah, apa aku depresi karena Krystal?" Sehun bingung. Lalu kembali ke kelas.

TBC
___________________________

Capek. Segini dulu ya.
Jangan lupa vomment. Nggak maksa kok^^
Dadayy Makasih :*

My White AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang