Dream & Meet

Zombie

Saat ini aku dan temanku sedang berada disebuah cafe didepan gedung yg entertainment.

Kita berdua berada dilantai dua sehingga bisa melihat pemandangan diluar melalui jendela.

"Apa kau ada rencana untuk hari esok?" Yuna bertanya kepadaku.

Besok adalah hari minggu dan aku belum memiliki rencana apapun.
Aku hanya menggelengkan kepalaku padanya.

"Tumben sekali diluar sepi, biasanya banyak orang menunggu idola mereka keluar." Aku berujar kepada Yuna.

Kita berdua menikmati makanan sambil melihat pemandangan gedung yg entertainment. Saat itu diluar cukup sepi, tidak seperti biasanya.

Tujuan kita memilih cafe ini karena kita juga ingin melihat suasana di yg entertainment. Dan juga siapa tahu idola kita keluar/masuk gedung.

Yuna sangat suka berada di cafe ini setiap akhir pekan, dia selalu berharap bahwa bisa melihat blackpink. Walaupun hanya sebentar namun itu sudah membuatnya bahagia.

Dia sering sekali melihat idol lain yang keluar masuk gedung yg entertainment, tapi sayangnya dia hanya pernah melihat blackpink dua kali selama nongkrong di cafe ini.

Ini pertama kalinya aku berada disini, awalnya aku juga tidak tahu bagaimana aku bisa berada disini dan kenapa temanku juga ada disini? Bahkan dia sudah berkali-kali kemari, katanya.

"Apakah kita akan beruntung hari ini?" Yuna memakan red velvet cake dihadapannya sambil berbincang denganku.

"Entah, mungkin iya atau mungkin tidak." Jawabku santai.

"Apa yang akan kau lakukan jika blackpink tiba-tiba ada disana?" Yuna menunjuk halaman gedung yg entertainment, tempat dimana banyak idola turun dari mobilnya.

"Tentu saja aku akan teriak memanggil mommy ku." Aku tersenyum sambil membayangkan jika itu benar terjadi.

"Hahaha jangan sampai kau keceplosan memanggil nya mommy atau semua orang akan memperhatikan mu." Temanku satu ini sedang menasehatiku

Aku hanya mengabaikan nya. Bukankah tidak apa-apa jika kita memanggil idola kita dengan sebutan mommy, bagiku dia adalah ibu keduaku karena ya seperti itulah adanya wkwk

"Lantas kau sendiri, apa yang akan kau lakukan jika blackpink tiba-tiba muncul disana?" Aku bertanya balik padanya.

Tanpa aba-aba dia menjawab pertanyaanku dengan semangat.
"Apalagi kalau tidak memanggil nama pacarku."

Sudah tidak heran dengan temanku yang satu ini. Dia sangat menyukai Jisoo sampai-sampai dia menghayal jadi pacarnya. Bukankah mereka segender? Ah sudahlah terserah Yuna saja yang penting dia bahagia.

Sudah hampir dua jam kita berada disini, untung saja pegawai dicafe ini baik semuanya jadi kita tidak diusir.

Aku masih betah melihat pemandangan diluar sampai ada sesuatu yang mencurigakan.

"Yun coba kau perhatikan orang itu, bukankah gerak-gerik nya sangat aneh."
Yuna langsung memperhatikan apa yang kutunjuk.

"Eoh? Benar By, aneh sekali. Dia mendekati pos security."

Kita berdua terus memperhatikan manusia aneh itu sampai akhirnya.

"Aaaaaaaaaaa"

"Ahhrghhhhh"

"Ya ada zombie, lariii.........."

"By dia menggigit security itu, apa yang harus kita lakukan."

Semua orang yang ada di dalam cafe tentu saja panik dibuatnya.