05📍

2 3 2
                                    

                Haiii kawann
                Lanjut yokkk
     Kali ini bertkaitam dengan
             tanggung jawab
               Yok gasss‼️🤞🏻

                         (^∆^)

"Kriiingggg". Bel pergantian jam berbunyi, dan sekarang adalah waktunya mapel bahasa indonesia.

Tak lama guru bahasa indonesia datang, sebut aja namanya
Bu Ifa.

"Anak anak hari ini bu Ifa ada kegiatan diluar sekolah, jadi bu Ifa akan memberikan kalian tugas". Bu Ifa memberitahukan kepada semua siswa.

Amel mengangkat tangan dan bertanya, "apa yang harus dikerjakan bu?"

"Oh ya... Kerjakan dilembar kertas, soal ada dibuku kitab halaman sekian, kumpulkan ke ketua kelas, lalu taruh di meja saya ya putri..."

"Oh nggeh bu...". Kata putri dengan wajah yang malas.

"Untuk sekretaris bertugas untuk mencatat siswa yang keluar kelas, dan berikan ke bu Ifa saat jam bu Ifa selesai".
Sebut aja skretarisnya itu bernama "fatun".

Fatun pun menjawab dengan anggukan, dengan arti "iya". fatun termasuk teman paling dekatnya putri. Saat itu fatun mendekati khiya seorang bendahara. Khiya adalah anak yang dipaksa putri untuk menjadi bendahara saat pertama kali masuk. Khiya adalah anak yang polos, pendiam dan mudah dihasut, namun dia anak yg pintar dan cantik.

Fatun mendekati khiya dan menyuruh khiya agar dia yang mencatat siswa yang keluar, khiya menolak karena itu bukan tugasnya, namun fatun memaksa khiya agar dia yang mencatat.

Akhirnya khiya mencatat semua siswa yang keluar kelas, saat itu zaenal pacarnya putri pun keluar kelas dan khiya mencatatnya, putri mengetahui bahwa khiya mencatat zaenal, pada akhir pelajaran putri meminta kertas catatan ditangan khiya, putri bilang bahwa dia yg akan memberikannya ke bu Ifa. Khiya berfirasat buruk, karna tadi khiya mencatat nama zaenal, khiya sudah merasa bahwa putri akan melindungi pacarnya itu.
Awalnya khiya menolaknya secara mentah2 namun putri memaksanya seperti hal yg dilakukan fatun beberapa menit lalu. Akhirnya khiya memberikan catatanya ketangan putri.

Saat jam berganti putri menyuruh khiya untuk menaruh tugas bu Ifa ke meja guru. Khiya menurut, padahal yang disuruh untuk menaruh dimeja bu Ifa adalah putri, namun putri malah menyuruh khiya untuk menaruhnya.

Fena yg berada dipinggir khiya langsung menatap khiya dengan tatapan kesal, fena sangat kesal karena khiya selalu menurut, dan tidak bisa bersikap tegas.










                   ----------------------
               Thanks for reading
                   ----------------------

Lanjut gak?????
Istirahat dulu yeah
Gua capek ngetik
😢😢😢

Sebelum itu follow akun tiktok ku okey, ga punya akun lain selain tiktok ges.
Wkwkwk😭🤣




                    #yamashithaAurelga






Cinta Pandangan PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang