Mohon maaf klo di bab sebelumnya ada kata yang salah dari ketikan saya😭
Di hari sabtu, amel datang lebih awal karena hari sabtu adalah jadwal piket nya. Amel anak yang rajin, dia membersihkan seluruh penjuru kelas tanpa menunggu teman piketnya datang, bahkan sahabatnya fena pun, belum berangkat ke sekolah.
Amel menyapu lantai dari bangku baris pertama hingga terakhir, lalu menghapus papan sisa tulisan mapel kemaren. Bahkan sempat mengepel, jadi disaat teman piketnya datang mereka hanya tinggal membersihkan kaca jendela, amel sengaja tidak membersihkannya, karna dia tahu bahwa teman piketnya belum ngapa ngapain, bahkan baru datang.
Amel memberanikan diri menghampiri teman piketnya yaitu "putri, agung, dan fairus"
Pertama aurel menghampiri putri yg baru datang dengan membawa makanan dari kantin sekolah dan bersantai ditempat duduknya.
"Putri!!! Kaca jendela kan belom dibersihkan kok kamu malah asik asik makan sambil duduk santai kaya gini!!". Amarah amel pun keluar, belakangan ini memang putri agak males untk piket.
Putri malah menjawab dg nada agak meninggi.
"Kan msih ada agung sama fairus yang belom piket, knp aku yg kmu omell!!!"
Amel makin kesal, pagi2 dia sudah dibuat marah sama putri.
"KARENA KAMU SEORANG KETUA PUTRI!!! SEORANG KETUA HARUSNYA MEMBERI CONTOH YANG BAIK KEPADA SEMUA SISWA SEKELAS, BUKAN MALAH ENAK2 KAN SAMBIL MAKAN2. KETUA MACAM APA ITU!!!!!".amarahnya keluar.
Putri tidak membalasnya, dia hanya menatap amel dengan tatapan tidak suka atau bisa dibilang tatapan dendam. Keduanya terdiam dan saling memandangi.
Tak lama fena pun datang dan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"
Amel pun langsung mengalihkan pandangannya ke fena dan menjawab salamnya "waalaikum salam, kamu baru dateng fen?"
"Iya, tadi pas mau berangkat tiba2 perutku mules banget, bukannya berangkat aku malah ketoilet, jadi ya... Aku agak telat berangkatnya".
Amel menghampiri fena dan meninggalkan putri.
"Ohh...", Kata amel faham dengan kata2 fena.
"Kamu kenapa tadi bertatapan dengan putri, terus tatapanmu kayak kesel gitu?", Tanya fena ke amel dengan nada bisik2.
"Nanti aku kasih tau kalo ga ada putri, nanti waktu istirahat kita kekantin dulu, nanti aku bisa ceritain semua dari awal aku masuk ke kelas". Amel membalas perkataan fena dengan nada yg sangat kecil.
Oke udah ya...
Sekali lagi mohon maaf klo ceritanya ada salah, atau saya salah ketik.
Assalamualaikum
Thanks for reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pandangan Pertama
أدب المراهقينCeritanya berawal dari masa smp kelas VIII sampai menikah. Mereka bertemu dan berkenalan di caffe andalan mereka. Sehingga menciptakan rasa suka diantaranya. Mereka pun mempunyai anak, dan anaknya memiliki sahabat yang banyak. Anaknya pun menikah de...
