Junkyu berbeda dengan pria lain, ia mendekati seorang gadis yang berperawakan cantik.
Junkyu mengejar gadis itu dengan penuh kepercayaan melalui tampangnya.
entah bisa memungkinkan gadis tersebut mencintainya atau tidak, kisahnya akan terkuak disini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi Lia." Gadis yang terpanggil namanya lantas menoleh dan benar saja wujud Junkyu sudah ada tepat di belakangnya
Tersenyum semanis mungkin yang membuat lawannya pun ikut tersenyum "Pagi."
"Loh tumben di jawab biasanya kan cuma, 'hm' doang." Junkyu menaikkan satu alisnya dengan lengkungan di sudut bibirnya
Lia memutar bola mata malas "Kim Junkyu, emang ya lo itu manusia aneh, di jawab salah gak di jawab juga salah." akhirnya gadis itu berjalan mendahului Junkyu yang dibuat tertawa oleh dirinya
Junkyu tentu saja tidak diam, lantas berlari menyamakan langkah kaki Lia "Lo kosong gak besok?" Junkyu menyelipkan satu tangannya pada saku menghadang langkah Lia di depan
Lia menatap dirinya penuh tanya "Ngapain? Mo ajak gue jalan?" Junkyu yang mendengar Lia bertanya sontak mengangguk semangat, bagaimana tidak pertanyaan itu tidak pernah Lia lontarkan padanya
Lia menimang ajakan sang pemuda di depannya "Tapi besok ada les," "Gapapa deh bolos aja, oke gue mau."
Tanpa sadar lengkungan dikedua sudut bibir Junkyu mengangkat sempurna, ia kegirangan bukan maen, sungguh jika esok terjadi ia akan memamerkan pada haechan baejin juga dunia bahwa pujaan hatinya kali ini tidak menolak ajakan darinya.
"Yaudah kyu gue ke kelas."
Deg
Deg
Deg
Jantungnya berdegup, remaja itu memegang dadanya yang berdetak kencang juga kupu kupu yang mulai menggerayangi perutnya
Tunggu! Katakan bahwa dirinya tidak salah mendengar! Cepat katakan! Ternyata hari ini tidak seburuk biasanya, ralat hari ini hari bahagia untuk dirinya.
"Lia! Lo bikin gue jantungan tau gak?! Tanggung jawab! Gue jadi makin suka sama lo!" ia berteriak selagi gadis yang memanggilnya dengan nama kecil masih ada dalam pandangan, masa bodo pada mereka yang membicarakan Junkyu
Lia yang mendengar teriakan itu menutup wajahnya malu, "Ish, Kim Junkyu sialan!" umpatnya
***
"Wes ngapa lu senyam senyum aja dari awal dateng?" ujar Baejin yang menoleh ke arah Junkyu heran
Pasalnya selama di perjalanan remaja itu terus tersenyum girang dan melompat lompat seperti anak kecil yang di ajak jalan, bahkan sesampainya di kelas senyuman itu tak luntur dari wajahnya
Haechan memutar bola mata malas "Lo gak tau tadi pagi ada heboh apa?" Haechan benar-benar bertanya pada Baejin yang dibalas anggukan
"Dia neriakin Lia kayak bocah baru jatuh cinta ew, gue kalo jadi Lia kasih bogeman anjir saking malu ya." menatap Junkyu aneh
"Mirror deh Chan lo juga sama." ujar Baejin
"Tapi gue gak lompat lompat paling umumin di toa sekolah."
"Yee sialan, itu mah parahan elu Chan."
"Iri aja lo jomblo" pemuda itu menjulurkan lidah meledeknya pada t
