- 4. Mantan pt²

128 41 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Junkyu berjalan dengan aura merah di sekitarnya,gak boong.
Junkyu bener bener marah, apaan kok cowok maen kasar kalo dia gak dateng tepat waktu mungkin Lia bakal kayak di sinetron sinetron di tipi,ngaco lo kyu.

"Tapi keren juga gue, kayak pahlawan gitu wush, nanti gue punya sayap eh gak deng sayap kan buat cewek tar pake jubah aja gue." yang lagi marah sempet sempet nya mikirin aneh aneh cuma Junkyu doang gak ada yang lain

Tapi jangan salah gini gini banyak yang coba deketin dia, tapi karna harta.

Setelah berkhayal ria Junkyu menyipitkan kelopak matanya melihat seseorang yang menurutnya familiar.

"Tunggu—"

Bener aja si bajingan itu.

"Woy!"

Junkyu menatap lawan bicaranya dengan tatapan menyelidik dari ujung kepala hingga kaki begitu seterusnya sampai—

"Lo mau liatin gue berapa lama?"

Junkyu mengerutkan alisnya, udah gila ya nih orang.

"Sampe lo mau minta maaf sama Lia."

"Ck, dianya aja yang nyusahin."

Junkyu memiringkan kepalanya dari segi wajah  si emang cakep t—tapi masih cakepan Junkyu kok kan bunda Jisoo yang ngomong gitu.

"Lo Choi Soobin si anak famous terkenal karna kapten basket dan gue akuin si lo keliatan jago pas main, tapi masih kalah saing sama gue." Junkyu dengan bangganya membusungkan dada menyombongkan diri

Soobin menatapnya bingung setelah mendengar tuturan kesombongan Junkyu langsung menatap remeh dan menertawakan pemuda berharga Kim itu.

"Yhaa, lo? Siapa nama lo?"

Junkyu tertawa terbahak bahak bagaimana bisa ada satu orang yang gak tau siapa dirinya.

"Anak baru lo?"

Soobin tampak emosi, "maksud lo apa?"

Junkyu mengulurkan satu tangannya "Kenalin gue Kim Junkyu mantan ketua basket dan Mantan atlet basket remaja."

Soobin malah tertawa bukannya terkejut atau apapun, ia tidak mempercayainya

"Wajar si lo ketawa gini berarti lo baru satu tahun disini." Junkyu mengidikan bahunya maklum

"Oh iya, lo gak mau minta maaf sama Lia? gimana kalo kita tanding basket?"

"Yang kalah harus nurutin 3 permintaan yang menang, dan yang menang bisa minta tm3 permintaan." Junkyu tersenyum mengulurkan tangan aura nya positif.

Ia memilih jalan damai karna itu yang terbaik, lagi juga dia gak jago berantem kok gaya gaya an.

Junkyu menunggu seraya memandang Soobin remeh, "Gimana?"

Soobin tanpa keraguan langsung menjabat tangan Junkyu
"Deal."

"Sepakat ya Choi Soobin."

"Dan lo Junkyu! Siap siap jadi budak gue." Soobin mengeluarkan smirk andalannya tapi berbeda dengan Junkyu, remaja itu tetap memandangnya remeh seakan ia tau kalau Soobin akan kalah.

Mengejar Cinta ala Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang