Junkyu berbeda dengan pria lain, ia mendekati seorang gadis yang berperawakan cantik.
Junkyu mengejar gadis itu dengan penuh kepercayaan melalui tampangnya.
entah bisa memungkinkan gadis tersebut mencintainya atau tidak, kisahnya akan terkuak disini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lia." remaja laki laki dengan berlari menampikan senyuman termanis yang ia punya menghampiri seorang gadis tengah berbincang dengan temannya
Gadis yang merasa namanya terpanggil lantas menoleh, setelah tau yang memanggilnya itu Junkyu, lelaki super pede dan menjengkelkan menghampirinya ia lalu berlari meninggalkan temannya
"Gue duluan ya Jin." gadis yang bernama Lia berlari menjauh
"Lia!!"
"Berisik lo Kim Junkyu!"
Ia melirik ke belakang melihat Junkyu tak gencar membiarkan ia menjauh, sudahlah ia menyerah dan berakhir menetap di kelasnya
"Lia cantik." Junkyu menoel noel pundak Lia yang membuat gadis tersebut risih
"Ish apaan si lo." Lia menghentak pundaknya
"Capek ya?"
"Udah tau kok nanya, lo manusia bukan?"
Junkyu tersenyum manis, ia menyelipkan beberapa helai rambut yang menutupi setengah wajahnya Lia ke telinganya "Mau minum?"
Lia sedikit menoleh dan menyerngitkan dahinya, "Sehat lo? Tumben banget."
Junkyu masih tetap tersenyum ia memberikan sebotol aq*ua yang ia beli di kantin tadi pagi, "Nih buat lo."
Walaupun masih aneh, Lia tetap mengambil botol tersebut dan meminum lalu meneguk setengah isinya. "Thanks."
Junkyu membalas dengan senyuman manis, membuat Lia sedikit terperangah.
"Udah gila."
Junkyu mengangguk, "Gila karna lo."
Gak jadi, Lia gak jadi baper. Ia bergidik ngeri karna jawaban dari Junkyu
"Udah ah, gue pengen ke kelas." Lia bangkit dan berjalan menjauh dari Junkyu mengarah ke kelas
Junkyu sempat terkekeh, "Itu minum bekas gue loh Li!"
Lia melotot, "Setan, nih gue balikin."
Junkyu menarik tangan Lia mendekatkan wajahnya selama beberapa menit, membiarkan Lia menatap wajahnya dan begitupun sebaliknya.
Junkyu mengeluarkan smirknya, "Gimana? Udah suka?" "Gue ganteng kan?"
Seketika Lia mendorongnya menjauh, "Sialan lo Junkyu."
Sepeninggalnya Lia dari pandangannya, ia mengintip gadis itu melalui jendela. Lia menyadari Junkyu tak kunjung pergi memperagakan untuk mengusir, terkejut balasan Junkyu yang mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum semanis mungkin.
Kalau boleh jujur si, Junkyu itu bukan ganteng tapi manis. "Jauh jauh pikiran lo Li."
