Artania - The Beginning of The End

Mutual Divide Breaker

ARTANIA

BAB II

Mutual Divide Breaker : Breagon & Knucker

Dewa tidak pernah bertarung..

Karena jika mereka bertarung, keseimbangan dunia akan menghilang.

Dewa tidak  merasakan emosi..

Sebab jika dewa memiliki emosi, maka keegoisan akan mudah mengusainya.

Dewa tidak memiliki kegelapan..

Karena jika dewa memiliki kegelapan, maka semuanya akan segera berakhir.

Dua naga ini baru saja merasakan pertemanan..

Dua naga yang penuh dengan kelembutan dan persahabatan..

Mengapa Engkau merenggutnya?

Engkau telah mengadunya..

Memisahkannya tanpa pernah memikirkannya..

Pertarungan yang dipaksakan..

Perpecahan yang menghancurkan..

Apakah semua ini benar-benar yang Kau inginkan?

Semua dapat segera dihentikan,

namun Kau tak pernah merelainya.

Dapat di akhiri dengan mudah,

 tapi Kau tidak pernah memperdulikannya.

Sampai akhirnya kedua naga murka..

Sampai saatnya kedua naga saling menghancurkan..

Inikah yang Kau harapkan?

Ketakutan dimana-mana,

Jeritan yang terdengar memilukan,

tumpukan mayat yang menggunung..

Tak dapatkah Kau melihatnya?

Kini semua sudah terlambat..

Naga itu tidak dapat Kau kendalikan.

Apa yang akan Kau perbuat?

Menghancurkan naga itu?

Atau membuat kedua naga itu mematuhi keinginan egoismu kembali?

Tarik saja berkahmu, jika berkah itu hanya menghancurkan.

Buang saja keinginanmu, jika keinginan itu hanya menjatuhkan.

Bukankah itu yang selalu Kau katakan kepada kami kaum manusia?

Tapi sampai saat ini, kedua naga ini tetap terkutuk..

Ternodai oleh berkah dari keegoisanmu..

Jadi untuk apa keberadaan naga ini?

Apakah kedua naga ini hanya dilahirkan untuk saling menghancurkan?

Apakah takdir mereka hanya sebagai pembawa bencana yang Kau hadirkan?

Keadilan yang Kau junjung..

Keberadaanmu hanyalah semu..

Kini, tak ada lagi yang memperdulikanmu..

Bahkan naga itu sekali pun.