~End~ Keindahan halus berpakaian sebagai pengganggu sekolah

Bab 34 Tahan keinginan untuk menjilat seteguk

"Meskipun benda itu adalah peninggalan budaya, saya meminjamnya karena keadaan khusus kali ini. Sekarang ada di kamar saya," Wang Changgu membawa Lu Heng dan Su Mianmian ke kamarnya.

Su Mianmian mengikuti di belakang Lu Heng, tanpa sadar menatapnya.

Wajah pemuda itu tegas, dan masih ada sedikit kemudaan di sosoknya yang tampan.

Meski begitu, dia sudah seperti saudara kembar dengan tiran itu.

Nyatanya, Su Mianmian sendiri tidak mengerti apakah pemuda di depannya bisa jadi... tiran itu?

"Lu Heng, apakah kamu benar-benar ingin menontonnya?"

Su Mianmian mengulurkan tangan dan meraih ujung bajunya.

"Yah, ada apa?"

Pemuda itu menundukkan kepalanya, dan matanya, yang semula tak berdasar, menunjukkan makna yang lebih dalam di bawah cahaya redup.

Tidak ada bedanya dengan orang itu.

Su Mianmian terkejut, menggelengkan kepalanya, dan melepaskan pakaiannya.

Wang Changgu memimpin orang ke dalam ruangan, mengenakan sarung tangan, dan membuka kotak kayu cendana.

Gulungan itu perlahan dibuka, dan hal pertama yang muncul adalah jubah naga hitam yang sangat indah.

Lalu ada gambaran keseluruhan dari tiran Dinasti Zhou.

Umumnya, gambar kaisar kuno digambar sambil duduk di kursi naga.

Tiran Dinasti Zhou dalam lukisan di depannya juga sedang duduk, dengan kursi naga di bawahnya.  Tapi karena tubuhnya terlalu besar, kursi naga itu tidak bisa menekannya sama sekali.

Itu terlihat konyol.

“Apakah ini masalahnya?” Lu Heng mengerutkan kening.

“Ya, itu dia.” Wang Changgu mengangguk dengan penuh semangat.

"Hanya wajah tukang sepatu ini?"

"Dan wajah bopeng itu."

Lu Heng: ...

Su Mianmian berdiri di sampingnya, berjingkat untuk mengintip, lalu menutup mulut kecilnya dengan erat dan tertawa.

Lu Heng menatapnya dengan belas kasih.

Terpaksa menikah dengan hal ini, tak heran kau akan menjadi sedikit bodoh.

Jika dia luput dari benda ini, dia mungkin akan mengambil pisau besar dan mati dengan gumpalan ini.

“Tapi lukisan ini pasti tidak akurat, jadi jubah naga ini terlihat sangat ortodoks.” Setelah Wang Changgu selesai berbicara, dia hendak menyingkirkan lukisan itu, ketika Lu Heng tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk memegang lengannya.

Lukisan itu telah disegel dengan lapisan cetakan agar tidak rusak.

Ujung jari Lu Heng hampir tidak menyentuh bahu jubah naga.

Ada tokek bersulam di sana.

Wang Zanggu berkata: "Tokek berarti perlindungan. Tapi tiran jahat ini akan meminta seseorang menyulam ini untuknya?"

Lu Heng menarik tangannya, dan akhirnya percaya bahwa gadis kecil di sampingnya berasal dari Dinasti Zhou enam ratus tahun yang lalu.  Dan dia hampir menikahi benda ini di depannya.

"Kamu baru saja mengatakan bahwa potret ini tidak akurat?"

"Tentu saja. Lukisan ini dilukis oleh kaisar baru setelah kematian Dinasti Zhou. Coba pikirkan, bagaimana mungkin kaisar di belakangnya membuka kamera kecantikan untuk kaisar di depan? Tentu saja, efek khusus dari wajah jelek adalah dibuka. .”