kamu nanyea? sebenernya si jeno selingkuh apa enggak?yaudah biar aku kasih tau ya
jangan lupa vote kaka( ◜‿◝ )♡
Happy reading
-----
DUKK
"aduh!"
Haechan dengan sengaja menyenggol lengan jeno ,dengan Mark yang setia menutup wajahnya karena sedang menangis.
Jeno mendongak untuk melihat siapa yang menyenggol lengan nya ,sesaat...
"H-haechan?"ucap Jeno terbata bata ,ia melirik di sebelah haechan , terlihat kekasihnya sedang menutup wajahnya sambil terisak kecil.
Jeno berdiri dengan cepat ia menarik tangan kekasihnya"MARK?AKU BISA JELASIN!"ucap Jeno berusaha membuat Mark untuk menatapnya.
Mark memberontak,ia melepas tangan Jeno lalu segera berlari keluar dari restoran tersebut, meninggalkan haechan yang masih disitu.
perempuan itu hanya melihat nya dengan ekspresi bingung ,ia tidak tahu apa apa sungguh ,dan juga haechan yang menatap dirinya seolah perempuan itu adalah perempuan murahan.
"HAECHAN PLIS LO DENGER PENJELASAN GUE YA!!"ucap Jeno pada haechan , ia sudah keringat dingin,jujur.
Haechan mendecih"tcih gak perlu denger penjelasan lu ,gue tadi denger kok waktu pelayan bilang kalo lu sama cewek ini ,pacaran"ujarnya tersenyum miris.
Astaga , ternyata haechan mendengar itu saat pelayan berbicara.
"CHAN SUMPAH INI BUKAN PACAR GUE!"tegas Jeno menunjuk perempuan itu.
Haechan lagi lagi hanya tersenyum miris"haha udahlah Jen ,gak ngurus gue ,lo bilang sayang sama Mark ternyata gini ,jahat lo sama kakak gue Jen ,kecewa gue sama lo ,kalo temen yang lain tau ini , mereka bakal kecewa juga ,kecewa banget Jen."
setelah mengucapkan kalimat tersebut haechan pergi begitu saja.
Jeno benar benar ingin menangis rasanya, sungguh ini salah paham ,dia mengaku dia tidak selingkuh ,dan perempuan ini bukan pacarnya.
"ARRGGHH"ia mengusap kasar wajahnya sambil mengumpat.
perempuan itu masih bingung "mereka siapa?"tanyanya.
Jeno menatap perempuan itu"yang nangis itu tadi pacar aku ,dan yang satunya itu adeknya pacar aku,gara gara kamu mereka jadi salah paham!"bentaknya.
"y-ya maaf".
"SIAL KENAPA MEREKA BISA DI SINI?!"-jeno.
"ini restoran siapa aja boleh dateng lah"ucap si perempuan cantik itu.
Jeno tak menggubris, ia kalut dengan pikiran nya sendiri.
"Mark,aku gak mau kehilangan kamu gara gara cuma kesalahan pahaman ini, maaf Mark kalo aku bikin kamu sakit hati"batin Jeno.
-----
Mark dan Haechan sudah sampai di rumah ,Mark juga sudah tidak menangis walaupun masih diam diam saja.