Chapter . 01

6.8K 389 99
                                    

..............







Kedua

...

Kookv Story





...
.
.
.
.
.
.



By. WhieGgukV97


"Ini sudah masuk tahun ke lima pernikahan mu dengan Wonwoo Jeongguk, kenapa dia sulit sekali hamil kau tau kan Eomma sangat menginginkan cucu?"

Wonwoo hanya bisa tertunduk jika sudah membahas seorang anak dirinya begitu lemah dan tak berdaya.

Wonwoo juga menginginkan seorang anak dia juga ingin menjadi seorang ibu seperti para istri lainnya, namun Tuhan belum memberi nya sampai saat ini.

"Kau harus memiliki keturunan Jeongguk, kau tau kan Eomma hanya memiliki mu dan setelah dirimu anak mu lah yang akan meneruskan Jeon crop."

Jeongguk terdiam dia juga heran mengapa istrinya tak kunjung hamil padahal mereka berdua rutin memeriksa kesehatan bahkan mengikuti program hamil beberapa kali dan program bayi tabung tapi hasil akhirnya tetap sama, Wonwoo tak hamil hamil juga.

"Iya Eomma, aku dan Wonu akan berusaha lagi."

"Kau selalu mengatakan itu, tapi apa? Tidak terjadi apapun Wonu tidak pernah hamil."

Luhan menghela nafas pelan menatap jengah pada Jeongguk dan Wonwoo.

"Jika dia tidak bisa hamil, kau menikah lagi saja Jeongguk."

"Eomma apa maksud mu?!."

Wonwoo sama terkejut nya dengan Jeongguk, menikah lagi apa hanya itu satu satu nya cara?

Tapi ia tidak mandul, Wonwoo bisa memberikan Jeongguk keturunan tidak harus dengan cara suaminya menikah lagi.

"Kenapa? Apa kau tidak suka Eomma hanya ingin kau memiliki keturunan Jeongguk lihat pria pilihan mu sama sekali tidak bisa memberikan mu anak harusnya dulu kau setuju Eomma jodohkan dengan Seokjin, lihat sekarang dia bahkan sudah memiliki anak dengan Namjoon sepupu mu."

"Cukup Eomma, aku bosan mendengar semua ini aku akan pergi"

"Yak Jeon Jeongguk!!" teriak Luhan kesal.

.
.
.
.
.
.
.

"Taehyung, bisa bisa kau mati di tangan ayah mu sendiri"

Taehyung hanya bisa tersenyum.

Lebih baik dia mati, dengan begitu penderitaan nya akan berakhir dan Taehyung bisa bertemu dengan sang ibu.

Taehyung merindukan ibunya sangat, tapi ibunya sudah pergi jauh meniggalkan Taehyung sendirian.

"Yak jangan tersenyum begitu! Kau sedang terluka bodoh"

"Jim, apa menurut mu aku akan mati seperti ibu ku?"

Jimin menghentikan tangan nya yang tadi sibuk memberikan cairan alkohol di wajah Taehyung.

"Kau bicara apa? Kau akan hidup bahagia Taehyung ingat kita kan akan kuliah di luar negeri bersama sama nanti."

"Itu tidak akan mungkin Jim, aku sudah di takdir kan hidup menderita selama nya."

Jimin memeluk Taehyung tak terasa air matanya mulai mengalir membasahi wajahnya, Jimin tau hidup Taehyung tidaklah sebahagia seperti dulu Taehyung nya terlalu banyak menderita dan semua itu karena ayah tirinya yang mendadak menjadi tamak dan gila harta.

Kedua || K.VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang