Chapter. 12

2.3K 327 41
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

K E D U A

.
.
.
.
.
.

KOOKV STORY


.
.
.
.
.
.
.

BY. WHIEGGUKV97

.....

Taehyung mengabaikan pesan dari Jeongguk.

Taehyung butuh waktu sendiri, Taehyung ingin menenangkan hati dan pikiran nya.

Entah mengapa rasanya ia begitu lelah dengan semua ini.

Bibi Jung datang membawakan kue beras.

"Lho bibi bikin kue beras?" tanya Taehyung

"Ini dari tetangga baru tuan, dia baru saja pindah kemarin dan memberikan ini untuk semua orang."

Taehyung mengangguk ia mengambil satu untuk mencobanya.

"Enak sekali, seperti buatan Eomma" lirih Taehyung.

Taehyung jadi merindukan ibunya, andai saja ibunya masih hidup.

Mengusap air matanya pelan, sejak di nyatakan hamil Taehyung jadi cengeng.

"Aku ingin menemui Eomma."

Maka sore itu Taehyung pergi ke pemakaman untuk mengunjungi ibunya, membawakan sebuket mawar merah kesukaan ibunya.

Tersenyum menatap poto sang ibu, ibunya terlihat sangat cantik.

"Maaf Eomma, aku baru datang menemui mu."

"Aku sudah menikah, ya walaupun bukan pernikahan untuk seumur hidup sekali tapi aku bahagia karena pria yang menikahi ku begitu baik dan juga tampan."

Taehyung menangis, ia ingin mengadu segala keluh kesah dalam hatinya Taehyung ingin seseorang tau akan perasaan yang sedang di rasakan sekarang.

"Ibu tolong beritahu Tuhan, suruh dia untuk menghilangkan perasaan yang muncul dalam hati Tae. Taehyung tidak mau di akhir kisah pernikahan nanti hati Tae tersakiti Tae tidak mau menangis."

Menarik nafas pelan, rasanya begitu sesak.

"Tolong Taehyung Eomma hiks..."

Taehyung terkejut saat seseorang menyodorkan selembar tisu padanya.

"Terima kasih"

Lelaki itu mengangguk, lalu menyimpan rangkaian bunga di nisan dekat ibunya Taehyung.

"Rasanya sakit sekali bukan, di saat kita butuh sandaran tapi orang yang menjadi sandaran sudah pergi jauh meninggalkan kita" ujarnya.

Taehyung menatap pria itu, wajahnya tampak begitu sedih.

"Untuk terlihat baik baik saja di depan banyak orang bukanlah hal yang mudah, sangat sulit menahan rasa hancur dalam hati yang selalu ingin di luapkan."

Pria itu pun membalas menatap Taehyung.

"Aku benar kan?" tanya nya.

"Iya kau benar."

Keduanya keluar dan memilih untuk mampir membeli minum.

"Nama ku Yunghoon, kau?"

"Aku Taehyung."

Yunghoon melihat cincin yang melingkar di jari tangan Taehyung.

"Kau sudah menikah?"

Taehyung menatap pada cincin nya, lalu mengangguk pelan.

Kedua || K.VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang