Kedua || K.V

Chapter. 17

.
.
.
.
.
.

K E D U A

.
.
.
.
.
.

Kookv story

.
.
.
.
.

By. WhieGgukV97

Apakah Taehyung orang yang jahat?

Apakah mencintai Jeongguk harus merubah sikap Taehyung menjadi serakah dan egois.

Menatap langit yang begitu cerah kedua mata Taehyung terpejam dalam hati ia memanjatkan harapan, Taehyung ingin bersama sama Jeongguk sampai hari tua nanti.

Lagipula ini bukan salah Taehyung.

Wonwoo yang memaksa pada hari itu, padahal Taehyung sudah menolak begitu keras.

Taehyung terkejut saat sepasang tangan memeluknya dari belakang tanpa harus bertanya Taehyung sudah tau itu adalah Jeongguk.

"Memikirkan apa?"

Tatapan Jeongguk jatuh pada sebuah dokumen di tangan Taehyung.

"Itu apa?"

Jeongguk mengambilnya namun dengan cepat Taehyung merebut nya kembali.

"Ini bukan apa apa mas"

Taehyung berbohong, Jeongguk bisa menembaknya.

"Aku tetap ingin melihat nya, berikan itu pada ku Taehyung."

Taehyung menggeleng, jangan sampai Jeongguk melihat ini Taehyung takut Jeongguk malah menyetujui nya.

"Jeon Taehyung"

Mendengar nada suara Jeongguk yang berbeda dengan sangat terpaksa Taehyung memberikan dokumen nya, Taehyung hanya bisa berharap dalam hati Jeongguk tidak akan menceraikan nya.

"Apa Wonwoo yang memberikan ini pada mu?

"Iya, mas tolong  jangan ceraikan aku" lirih Taehyung dengan air mata tertahan.

Jeongguk mengusap wajah Taehyung lembut.

"Aku mencintaimu, mana mungkin aku menceraikan mu sayang."

Taehyung tersenyum ia pun langsung memeluk Jeongguk.

"Aku juga mencintaimu"

.
.
.
.
.

"Kau menemui Taehyung?" tanya Jeongguk.

"Kenapa? Apa aku tidak boleh menemui istri kedua suami ku sendiri lagipula aku hanya ingin bertemu calon anak kita."

"Wonu, ingat perjanjian kita kau tidak boleh menemui Taehyung tanpa seijin dari ku."

Wonwoo menatap Jeongguk.

"Kenapa apa kau sama seperti ibu mu? Apa kau takut calon anak mu terkena sial karena pria mandul seperti ku!"

"Bukan begitu maksud ku Wonu."

Wonwoo mengusap air matanya kasar.

"Seandainya kamu berada di posisi aku, bagaimana perasaan mu? menjalani hari hari gila ini dengan omongan orang orang yang sama sekali tak mengerti dengan apa yang aku rasakan."

"Asal kamu tau, aku sangat hancur Jeongguk rasa sakit benar benar memenuhi hati ku. Dan aku sudah berada pada titik di mana hati ku hancur berkeping keping."

Wonwoo meraih tangan Jeongguk membawanya tepat di perut nya.

"Hati ku selalu berharap jika suatu saat nanti aku akan mengandung anak kita."