Kedua || K.V

Chapter. 10

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

K E D U A

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kookv Story

.
.
.
.
.
.
.

By.WhieGgukV97

Wonwoo datang berkunjung ke rumah Taehyung.

Taehyung menyambutnya walaupun dalam hati ia bertanya tanya, alasan kedatangan Wonwoo ke rumahnya untuk apa.

"Kedatangan ku tidak menganggu kan? Ah pasti tidak kau kan tidak punya pekerjaan jadi tidak sesibuk seperti aku."

Taehyung hanya tersenyum tanpa menjawab, perkataan Wonwoo memang tak salah.

"Aku datang membawa vitamin yang dokter resep kan kau harus meminum nya setiap pagi Tae."

"Terima kasih hyung."

Wonwoo mengelus perut rata Taehyung.

"Aku sungguh tidak sabar menunggu kehadiran seorang bayi dalam perut mu Taehyung, dia akan menjadi anak ku dan Jeongguk"

Wonwoo tersenyum menatap Taehyung.

"Setelah anak ini lahir, proses kuliah mu di luar negeri selesai setelah itu kau bisa langsung pergi dan melanjutkan hidup mu Taehyung jadilah orang sukses seperti ku oke?"

"Iya hyung."

Wonwoo melihat ke arah jam dia harus pergi karena ada meeting.

"Aku pergi, jaga diri mu baik baik Taehyung."

Taehyung mengantar Wonwoo sampai depan pintu melambaikan tangan, saat mobil Wonwoo melaju pergi meninggalkan kawasan rumah nya.

Taehyung pergi ke kamar, menjatuhkan tubuhnya di lantai.

Taehyung menangis, hatinya mulai bertanya dengan hal apa yang ia tangisi?.

Apa karena anak nya?

Bukannya Taehyung sudah berjanji?

Pernikahan ini bahkan terjadi karena janji itu.

Memijat kepalanya yang terasa sangat pusing, akhir akhir ini tubuhnya cepat sekali merasa lelah belum lagi ia sering mual di pagi hari nafsu makannya pun berkurang.

Tok tok tokk...

"Tuan muda Taehyung, tuan besar Jeon datang beliau menanyakan anda."

Jeongguk datang?

Setelah seminggu pria itu tak pernah pulang ke rumah ini.

Taehyung mengusap air matanya, ah matanya pasti memerah dan sembab.

"Iya bi."

Taehyung memilih untuk memakai bedak untuk menutupi mata sembab nya.

"Mas Jeongguk."

Jeongguk tersenyum dan langsung memeluk Taehyung.

"Maaf aku baru bisa datang, kemarin aku menemani Wonwoo mengurus pekerjaan nya."

"Tidak apa, lagipula aku bukan orang yang penting untuk mu mas."

Jeongguk melepaskan pelukan nya, terlalu terkejut mendengar perkataan Taehyung.

"Apa maksud mu? Kau tentu penting untuk ku."

Taehyung melepaskan genggaman tangan Jeongguk.

"Aku hanya istri sementara, bisakah mas bersikap biasa saja pada ku? Agar aku tak salah paham dalam mengartikan sesuatu."