"Sudah kalian bunuh? "tanya seorang perempuan dingin.
"Belum Nona, kami sudah cari diseluruh mansion tapi dia tidak ada disana"jawab orang itu.
Brakk
Prangg"bagaimana bisa?!, sudah aku pastikan dia berada disana, bahkan dia tidak memiliki jadwal keluar hari ini, kenapa bisa tidak ada?!"Amuk perempuan itu.
"Kalian pergilah, cari wanita itu sampai ketemu, lalu bunuh dia" ujar Seorang pria itu.
setelah mendapatkan perintah mereka pergi dan tersisa orang itu.
"Tenangkan dirimu, jangan terlalu gegabah" ujar nya mengelus punggung perempuan itu.
"Bagaimana aku bisa jika orang yang akan menghancurkan alur masih hidup! "marah perempuan itu.
Pria menggendong tubuh perempuan itu koala dan langsung melumat bibir perempuan itu.
"Dari pada kau sakit memikirkan nya,biar ku layani kau dulu"ujar sang Pria menatap penuh nafsu tubuh perempuan digendongan nya.
Dan ya hal yang terjadi selanjutnya hanya terdengar suara - suara menggelikan namun tidak dengan kedua orang yang dimabuk nafsu itu.
------%------
Terhitung sudah tiga hari Denia tinggal di apartement nya, entah bagaimana kabar kedua suami nya itu, Denia sengaja meninggalkan ponsel nya dimansion.
Saat ini Denia sedang berada diparkiran apartement nya, Denia masuk kedalam lift kebetulan disana ada beberapa pria yang juga menaiki lift yang sama dengan nya, percakapan beberapa pria itu membuat tubuh Denia menegang.
"Iya,Aku dengar juga begitu,kabar nya mereka berdua menikahi satu wanita dan sekarang wanita itu pergi dari mereka karna tidak mampu melayani mereka"ujar Pria kepala plontos.
"Kasihan sekali mereka, aku dengar dirumah mereka terjadi pembantaian dan menyebabkan salah satu dari mereka meninggal"ujar Pria berkulit coklat.
Denia langsung berbalik dan menatap mereka satu persatu, bibir nya bergetar menanyakan orang yang mereka bicarakan.
"Kalo gue boleh tau, siapa nama mereka? "tanya Denia langsung.
"oh itu nama nya jika tidak salah, Aron Delon Wilson dan Devrik Daren Wilson" jawab pria berkepala plontos itu.
Denia langsung menekan tombol buka pada pintu lift dan segeta berlari kelua,kenapa bisa seperti ini, bukankah yang diincar ia kenapa malah kedua suami nya yang terluka.
Denia memacu cepat motor nya dengan kecepatan diatas rata-rata, namun saat ditengah jalan sebuah mobil menyalip nya hingga membuat tubuh nya terlempar beberapa meter.
Untung saja ia tak terluka parah hanya dibeberapa bagian yang terluka, Denia menatap tajam mobil yang menyalip nya, keluar beberapa pria berbadan besar dengan senjata masing-masing ditangan mereka.
"Mau apa kalian? "tanya Denia waspada.
"Kami hanya ingin kau mati! "unar salah satu nya dan langsung menyerang Denia, bukan Denia nama nya jika tidak bisa menghindari serangan itu.
Denia menghajar mereka tampan ampun, dia Denia atlet tinju pemegang juara 1 mendunia tidak akan mudah dikalah kan hanya dengan beberapa orang.
Tanpa Denia sadari seseorang menembakan pistol nya pada Denia, Denia mencoba menghindar namun sudah terlambat peluruh itu mengenai perut nya.
"Kami sudah membantai habis orang di mansion mu termasuk kedua suamimu"ujar Pria yang menembak Denia.Mata Denia membulat,aura nya mencekam, tatapan mata nya menajam, tangan nya terkepal erat, Denia berjalan mendekat ke pria yang menembak nya tadi, mata nya menggelap tanpa menghiraukan luka diperut nya Denia terus berjalan mendekat, Pria itu terus menodongkan pistol,sekali lagi peluru bersarang didada kanan nya tapi tidak Denia hirau kan, saat pria itu mau menembak untuk ketiga kali nya, pria itu kalah cepat,Denia berlari dan langsung menyerang pria itu dengan brutal nya, disisa kesadaran pria itu, Denia mengambil pistol diaspal dan langsung menembak pria itu hingga peluru dipistol itu habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Twin's The Antagonist!
RomanceDenia Adista seorang atlet tinju pemegang juara 1 mendunia 6 kali berturut-turut, gadis barbar, mulut ceplas ceplos, minim sopan santun,non akhlak, putri kesayangan Papi Andika Adista yang sama non akhlak nya,tiada hari tanpa ada adu bacod dengan Pa...