Pagi ini Denia dibuat sibuk oleh kedua pria nya, dia bolak balik dari atas kebawah mengurusi kedua pria itu, yang sangat manja p1ada nya, setelah ungkapan perasaan itu, kedua pria nya tidak mau jauh dari nya bahkan hanya sedetik pun.
"SAYANG BANTU AKU PAKAI DASI! "
"SAYANG JAM TANGANKU DIMANA?! "
"SAYANG CIUMAN PAGI KU MANA?! "
"SAYANG!
"SAYANG!
"SAYANG!
BRAKK!
"BISAKAH KALIAN BERDUA TIDAK BERTERIAK ?!"
"KAU JUGA BERTERIAK SAYANG! "
"DIAM!DAN TURUN KALIAN BERDUA JIKA KALIAN BERTERIAK LAGI, TIDUR DILUAR MALAM INI! "
Tak ada lagi sahutan dari kedua pria itu, ternyata ampuh juga ancaman nya, tak berselang lama terdengar langkah kaki yang mendekat.
Denia yang masih menyiapkan sarapan dimeja tersentak kaget saat merasakan tangan kekar melingkar dipinggang nya, baru saja ia menoleh, Denia sudah disambut dengan ciuman dari Devrik, setelah puas mencium Denia, Devrik duduk di kursi nya,begitu juga dengan Aron yang sekarang sedang memeluk tubuh Denia, ia mencium Denia dan langsung melepas pelukan nya,lalu duduk dikursi nya.
Mereka bertiga makan dengan tenang, beberapa menit, mereka selesai dengan makan mereka.
Cup!
"Kerja yang rajin dikantor, mata nya jangan jelalatan"peringat Denia setelah mengcup bibir Aron.
Cup!
"Kerja yang rajin, cari uang yang banyak, berani godain wanita lain, awas aja !" Ujar Denia.
Kedua pria nya mengangguk kan kepala mereka cepat, setelah nya mereka pergi kekantor mereka masing-masing, Devrik dan Aron memang tidak satu kantor, mereka memiliki kantor masing-masing.
Denia juga sudah siap dengan pakaian kerja nya, saat ini Denia sedang berjalan menuju sebuah restoran mewah,dimana itu adalah restoran milik nya sendiri, Restoran terbesar dinegara nya dan termewah.
Banyak nya makanan yang terhidang di buffe dari yang ringan hingga yang berat, kesibukan Denia membuat nya lupa waktu, Denia sibuk memeriksa setiap makanan yang sudah dibuat oleh Cheff nya, tak jarang Denia turun tangan sendiri jika ia merasa ada yang kurang.
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat, sekarang jam menunjukan pukul 23.00 malam, Denia keluar dari restoran nya, ia berjalan lesu menuju parkiran,hari ini ia benar-benar lelah.
Denia menjalankan mobil dengan pelan, mata nya yang mengantuk dan tubuh yang lelah. Denia mengambil ponsel nya dan menghubungi salah satu Suami nya.
Drrrttt dddrrtt
"Hallo" terdengar suara serak disana.
"Hallo, Sudah tidur? "tanya Denia masih fokus menyetir.
"Kau dimana Sayang?, kenapa ada suara mesin? " Bukan nya menjawab,Devrik malah balik bertanya.
"Gue baru pulang kerja, ini lagi dijalan"ujar Denia.
"Kenapa belum pulang,Aku kira kau sudah tidur dikamar mu, maka nya aku langsung kekamar dan tidur" ujar Devrik panik disana.
"Sayang kau dimana? Kenapa belum pulang" terdengar suara Aron disana yang khawatir.
"Ini lagi di jalan, mau pulang" ujar Denia.
"dijalan mana? "
"Ini lagi jembatan besar dan_"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Twin's The Antagonist!
RomanceDenia Adista seorang atlet tinju pemegang juara 1 mendunia 6 kali berturut-turut, gadis barbar, mulut ceplas ceplos, minim sopan santun,non akhlak, putri kesayangan Papi Andika Adista yang sama non akhlak nya,tiada hari tanpa ada adu bacod dengan Pa...