Baru saja menginjak tangga ketiga, tubuh Denia seperti melayang keudara, dengan cepat ia mengalungkan tangan nya pada leher Pria yang menggendong nya.
Pria yang menggendong Denia ini, adalah Devrik Daren Wilson, sedangkan yang dibelakang nya itu Aron Delon Wilson.
Devrik berjalan cepat menuju kamar nya dengan Denia digendongan nya, setelah sampai didalam kamar, tubuh Denia langsung dilempar diatas ranjang dengan kasar oleh Devrik.
Denia menatap waspada pada kedua pria didepan nya yang membuka baju mereka, Denia berniat bangun untuk kabur, namun keburu,saat ia dicium kasar oleh Aron,sedangkan Devrik menciumi tubuh nya.
"Anjing! 18 tahun gue hidup kagak pernah dekat ama cowok kecuali bapak gue, dan sekarang gue digepre gepre ama dua pria sekaligus hwuaaahhh Papi,Denia mau pulang! " teriak Denia dalam hati.
Kedua pria itu tak melepaskan Denia sedikitpun, bahkan hanya untuk bernafas saja Denia kesusahan, hingga akhirnya ia memilih pasra pada kedua nya.
--------%-------
Cahaya matahari memasuki kamar yang gelap gulita itu, diatas tempat tidur,terdapat tiga orang yang sedang tertidur nyenyak diatasnya, seorang wanita yang berada ditengah-tengah kedua pria itu masih tertidur lelap.
Aron memeluk tubuh Denia dari belakang menyandarkan kepala nya di bahu Denia, sedangkan Devrik memeluk tubuh Denia dari depan menyandarkan kepalanya di dada Denia.
Mereka bertiga tidur dengan nyenyak tanpa ada nya niat untuk bangun, bahkan pelukan kedua pria itu semakin erat memeluk tubuh Denia.
Denia perlahan membuka matanya dan mengerjab pelan, dirasakan tubuhnya yang remuk,Denia mencoba untuk bangun namun tak bisa, kedua pria yang memperkosa nya semalam masih tidur dengan nyenyak sembari memelum tubuhnya erat.
"Anjinglah! Badan gue berasa remuk semua karna ni dua boca sialan, mana main nya kasar semua, gue baru dikasi tidur udah jam 4 pagi, emang dasar setan! "marah Denia.
"Woi Bangun woii, etdah badan gue sakit semua njing! "teriak Denia, bukan nya bangun kedua pria itu malah semakin mengeratkan pelukan mereka.
Devrik menggesekan hidung mancung nya pada dada Denia,sedangkan Aron malah hentakan milik nya pada Denia.
"Anjing! Woi kalian ini pada kagak kasian apa sama gue, badan gue remuk semua karna Kalian, dan sekarang gue juga kagak bisa gerak karna Kalian! Bangon kagak kalian! "marah Denia, apa lagi saat ini salah satu milik pria itu masih ada didalan tubuhnya .
Tanpa Denia sadari kedua pria itu sudah bangun dari tadi saat Denia membuka matanya, Kedua pria itu diam-diam tersenyum miring.
"Jangan harap kau bisa mencari suami baru, Aku tidak akan membiarkan nya, karna kau hanya milik ku seorang! "ujar Kedua pria itu dalam hati.
Plak
Plak"Gue tau kalian udah bangun dari tadi yakk, lepas kagak pelukan kalian!" teriak Denia marah,barulah kedua pria itu melepas peluka mereka, namun tidak dengan Aron yang masih membiarkan milik nya didalam sana.
"Aronjing cabut punya lo sekarang! "ujar Denia marah.
Bukan nya mencabut Aron malah menghentakan miliknya lebih dalam, dan iti berhasil membuat Denia semakin marah.
"SIAL! JANGAN DIHENTAK BEGO, GUE UDAH MATI RASA DISANA, LO CABUT KAGAK!!! "amuk Denia.
Barulah Aron mencabut milik nya dan membiarkan Denia pergi kekamar mandi digendong oleh Devrik.
Setelah Devrik keluar dari kamar mandi, ia menatap tajam Aron yang saat ini juga menatap tajam dirinya.
"She's Mine! "tekan Devrik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Twin's The Antagonist!
RomanceDenia Adista seorang atlet tinju pemegang juara 1 mendunia 6 kali berturut-turut, gadis barbar, mulut ceplas ceplos, minim sopan santun,non akhlak, putri kesayangan Papi Andika Adista yang sama non akhlak nya,tiada hari tanpa ada adu bacod dengan Pa...