Story by : riisarii
Pairing : Zoro x Robin
Disclaimer : Oda Sensei
Semua tokoh yang teribat adalah asli milik oda sensei, cerita hanya imajinasi penulis dengan beberapa informasi dari manga
-
-
-
Sudah genap 9 bulan usia kandungan robin, tetapi zoro masi belum kembali. Robin cukup khawatir tapi ia mencoba menenangkan diri.
Robin mengelus perutnya yg sudah sangat besar itu sambil tersenyum karena ia merasa perut nya seperti di tendang pelan.
"apa kalian merindukan ayah?" gumam robin
.
.
Saat sedang menyiram bunga terdengar suara nami memanggil.
.
.
"robiiinnn cepat lah ke pantai, mereka pulaang!!!" pekik nami bahagia
Teriakan nami membuat robin tersenyum sumringah. Ia ingin sekali bertemu dengan zoro secepatnya sehingga ia berjalan terburu-buru, saat akan mencapai pantai langkah nya terhenti sebentar saat perutnya terasa menegang
" hmm apa kalian merasa kan ayah pulang ya?" (robin Tersenyum mengelus perut nya).
"Ayo kita ke ayah.."
Robin menelan kan langkah nya, karna perut nya sempat tegang. Ia menuju pantai, dengan usaha keras akhirnya robin melihat zoro.
.
.
"zoroooo" (ucap robin lembut ingin menghampiri zoro)
" aaaahhh robin!!!!" (zoro berlari dengan semangat)
.
.
Belum sampai zoro ke hadapan nya, tiba tiba robin kontraksi hebat. Robin tidak bisa menahan keseimbangannya, tubuh nya lemas dan kepala nya sangat berat tapi dia mencoba tetap sadar.
Melihat hal itu zoro berlari kencang ke arah robin. Dan menangkap robin yang hampir jatuh ke tanah.
Semua orang juga berlari ke arah robin, melihat robin yang tiba tiba ambruk.
.
.
" robin.. Robin sadar lah. Kau kenapa robin?" (Zoro sangat Panik)
" zoro, sepertinya robin akan melahirkan. Ini sudah 9 bulan." ucap nami cemas
" cepat zoro bawa robin. Kita harus menemui Chopper. Bertahan lah robin" (Luffy khawatir melihat kakak nya)
.
.
Zoro dan semua orang berlari ke kastil mencari Chopper.
.
.
"choooopppeerrrr!!! Kau dimana?" (Teriak zoro menahan tangis)
" aku disini zoro, ada ap-
Ehhh kenapa robin?" (Panik chopper)
.
.
ucapan Chopper membuat semua orang di kastil berkumpul dan melihat robin dengan wajah khawatir
.
.
"cepat lah Chopper sepertinya robin akan melahirkan.." cemas zoro
" iya ayo zoro, nami ikutlah dengan kami"
"baik Chopper.."
.
.
Di ruangan Chopper...
.
.
"zoro, ini sakit sekali." (robin Menangis menatap zoro)
"bertahan lah robin, aku disini bersamamu" (zoro menghapus air mata robin)
"zoro aku akan memeriksa robin, untuk melihat sudah bukaan berapa"
"lakukanlah Chopper selamat kan istri dan anak ku. Ku mohon" lirih zoro
"Aahhh ini sudah pembukaan 9, cepat lah nami persiapkan semua alat. Robin akan segera melahirkan.." Ucap Chopper
" baik Chopper ini sudah siap kita bisa mulai."
