Story by : riisarii
Pairing : Zoro x Robin
Disclaimer : Oda SenseiSemua tokoh yang teribat adalah asli milik oda sensei, cerita hanya imajinasi penulis dengan beberapa informasi dari manga
-
-
-Semua orang bergerak menuju tepi pantai untuk berangkat. Franky membuka penutup kain dan menampilkan sebuah kapal. Kapal dengan ukuran sebesar noah yang pernah mereka lihat di fishman island.
Semua orang terkesima dengan hasil kerja franky. Dia mampu membuat kapal seperti itu hanya dalam waktu 1 tahun.
Kapal besar itu dapat menampung banyak orang pasukan aliansi luffy.
.
."kerja bagus franky, kau sangat keren. Aku beruntung kau ada di kru ku." puji luffy
"ucapkan sesuatu juga lah pada ku luffy" (usop cemberut karna luffy hanya memuji franky)
" aww luffy, arigatou. Aku melakukan ini semua juga demi mu senchou." seru franky
"ahahahah warri yo usop. Kau juga keren. Pasti kau membuat senjata baru kan?"
"tentu saja. Kau pasti akan terkejut nanti. Sunny juga telah kami modifikasi, hehe" . (Usop menggosok gosok hidungnya)
" woaahh aku tidak sabar untuk melihatnya"
"luffy pluton dan poseidon mu akan ditempatkan di tempat lain sebagai senjata kejutan. Jadi kita tidak menggunakan nyandi awal" ucap dragon
"aku percaya kan strateginya kepadamu, ayah." (Luffy berucap dengan senyuman percaya diri)
" kita akan berpencar mengepung mariejoa. Segera bergerak sesuai Lokasi masing-masing yang telah di tentukan."
"Pilihan kita hanya mati atau menang!! Ku mohon bantu putra ku dan bantu diri kalian untuk era baru dunia ini" (ucap dragon sembari menundukkan kepala nya)
"Mulai lah luffy" (pinta dragon)
"yoossssh yaroo domoooo, kita berlayar!!! KITA MENANG KAN PERTARUNGAN INI!!!" pekik luffy
"ooouuuuuu KAIZOKU ONIIIII!!!!!" sahut semua orang
.
.Setelah naik ke kapal masing masing, semua orang mulai bergerak ke mariejoa.
Robin menatap pulau kamabakka yang mulai menjauh dari pandangan nya. Robin tersenyum dan menitikkan sedikit air mata.
.
." Kalian harus menunggu ibu. Jadilah kuat ryuji... Gyoiko" . Ucap robin dalam batin nya.
Zoro yang sedari tadi memperhatikan robin pun menghampiri nya.
"simpaii ka?" (ucap zoro sambil Menatap langit)
"iee, mereka pasti bisa. Mereka anak anakku" (robin masi memandang ke arah kamabakka)
"heii, mereka juga anak ku" (zoro memasang wajah masam)
"fufufu kau benar" (robin memeluk pinggang zoro)