Story by : riisarii
Pairing : Zoro x Robin
Disclaimer : Oda SenseiSemua tokoh yang teribat adalah asli milik oda sensei, cerita hanya imajinasi penulis dengan beberapa informasi dari manga
-
-
-Waktu terus berjalan, saat ini bayi zorobin menginjak usia 6 bulan. Ryuji dan gyoiko sudah bisa merangkak. Mereka bermain di dalam kamar, zoro tidur disamping mereka dan robin membaca buku. Tiba tiba robin di kejutkan dengan sentuhan kecil.
"aaaraa, kau ingin membaca buku gyoiko?" (Robin Tersenyum manis melihat putrinya).
Gyoiko hanya tertawa, khas tawa bayi.
"bagaimana kalau ibu bacakan dongeng saja, kau pasti suka kan?"
"di usia segini anak ku sudah senang buku. Tidak bisa kubayangkan saat dia besar nanti aku harus membangun perpustakaan untuk nya." (Ucap zoro yang melirik Robin dan tersenyum)
" aahh zoro, kau sudah bangun. Fufufu seperti nya kau akan kesusahan..."
Brukkk,,....
ada barang terjatuh. Robin dan zoro dengan sigap menghampiri bunyi itu. Terlihat disana ryuji telah merangkak dan menjatuhkan 3 pedang zoro.
" ryuji kau disini, ayah meleng sedikit kau malah kabur. " ucap zoro sambil menggaruk kepala nya yg tidak gatal
Ryuji menyeret 3 pedang zoro sambil merangkak.
"ryuji itu berat loh, nanti tangan mu sakit sayang." ucap robin
Sejak usia 2 bulan ryuji sudah memperlihatkan kekuatan nya. Bahkan ryuji tidak menangis walaupun jatuh dari tempat tidur. Ryuji hanya tersenyum layak nya bayi normal.
" kau bisa memakai nya nantii saat usia mu cukup, untuk sekarang ayah simpan dulu" (ucap Zoro sambil mengambil pedang nya)
"sepertinya anak anak kita mewarisi semua nya zoro. Sangat persis ayah dan ibunya" (ucap robin sambil memeluk lengan zoro)
"na robin, apa 2 cukup? Kau tidak mau tambah lagi?" (Goda zoro)
"kau ini, bahkan mereka belum bisa berjalan."
Tukk.... (robin memukul kepala zoro dengan pedang zoro)
" jadi aku harus menunggu mereka jalan?"
"lihat nanti saja" (robin mengedipkan mata genit menggoda zoro)
"heii, jangan menggoda seperti itu. Kau pikir bisa lolos setelah menggoda ku ha" (zoro balik menggoda robin)
.
.Di tempat lain...
.
." Franky usop, ini makanan untuk kalian. Kalian terlalu sibuk sampai lupa makan" ucap nami
"aaa arigatou nami, ini hampir siap jadi kami ingin memaksimalkan nya."
"iya nami, ini adalah hal penting untuk perang. Jadi harus sempurna" ucap usopp
"baiklahh baiklahh, tapi makanlah dulu."