0.3

44 7 1
                                    

Axel Ruthven Djegar, anak kedua dari pengusaha terkenal di Jakarta, orang tuanya memiliki beberapa perusahaan serta cabangnya yang berada di luar negeri, salah satu tempatnya adalah Australia, tempat dimana ayah dan ibunya berada sekarang.

Selain itu, Axel juga mempunyai kakak laki-laki berusia 25 tahun bernama Dante Ruthven Djegar, Dante adalah seorang CEO muda yang menjalankan perusahaan ayah dan ibunya yang berada di Jakarta. Dante memegang perusahaan yang bergerak di bidang bisnis dan fashion.

Bisnis keluarga Axel terdiri dari, beberapa mall dan hotel serta butik pakaian yang bernamakan Djegar Colage.

Untuk Axel sendiri, ia adalah anak yang bebas ia tidak ingin hidupnya di kekang, makanya ia lebih memilih tinggal bersama kakaknya daripada harus ikut kedua orangtuanya ke Australia. Bagi Axel orang tuannya terlalu mementingkan pekerjaan daripada dirinya dan kakaknya.

Sejak kecil Axel dan Dante selalu di tinggal oleh kedua orang tuanya untuk perjalanan bisnis. Mereka hanya di temani oleh pengasuh dan pembantu yang bekerja di rumah mereka. Axel kecil saat itu belum mengerti apapun, namun berbeda dengan Dante ia mengerti dengan kondisi yang mereka alami saat itu.

Yaitu kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Saat Axel beranjak dewasa ia mulai paham bahwa selama ini orang tuanya jarang ada bersama dirinya di saat ia tumbuh dewasa.

Seperti saat ia lulus dari sekolah menengah pertama, yang selalu hadir hanyalah kakaknya, orang tuanya selalu sibuk dalam mengurus bisnis. Terdapat sedikit rasa kekesalan di hati Axel, bukannya dia ingin membenci kedua orangtuanya hanya saja ia merasa kecewa kepada mereka.

Saat Axel memasuki bangku SMA, ia bertemu dengan salah satu sahabat karibnya yaitu Rendi, berbeda dengan Haidar. Haidar adalah sahabat Rendi dari kecil karna itu Haidar lebih tau banyak di banding Rendi, tapi walaupun begitu mereka tetap berteman dengan baik hingga sekarang.

•••

Axel yang saat ini sedang asik menikmati waktu bolosnya di rooftop, ia berbaring di atas sofa yang terlihat usang. Tak lama ia mendengar suara derap langkah menuju rooftop tempat ia bersantai.

Terlihat seorang pria kecil yang sedang berdiri setengah bungkuk berusaha untuk menetralkan deru nafasnya, iya menegakkan tubuhnya dan berkacak pinggang sambil berjalan menuju sofa usang yang di tiduri Axel.

"Woi bangun" ucap pria bername tag Rendi.

Merasa terganggu Axel pun membuka matanya dan membenarkan posisinya menjadi duduk.

"Apaan dah?" Tanya Axel.

"Tidur mulu kerjaan lo, balik kelas" titah Rendi.

"Males anjir, ngantuk gue" tolak Axel.

"Bang Dante di ruang kepsek" ucap Rendi to the point.

"Hah?! Yang bener aja lo?" Sahut Axel yang terkejut.

"Ngapain gue bohong? Gue bukan Haidar" ucap Rendi.

"Shit! Mampus gue, ngapain abang gue kesini?" Tanya Axel yang sedang berlari secara tergesa-gesa.

"Mana gue tau" sahut Rendi yang langsung ikut berlari mengikuti Axel dari belakang.

Sampailah Axel di depan ruang guru, ia sedikit merapikan bajunya yang berantakan itu. Kemudian ia mengetuk pelan pintu ruangan tersebut dan membuka pintunya.

BAD ROMANCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang