Infinite Regret [PROSES PUBLIKASI]

masuk sma

Kiel mencium bau obat obatan, kepalanya terasa di tekan. Ah rumah sakit kenapa kiel disini, kiel lupa.

Kiel duduk, sial sakit sekali badannya. Ayah ibu tidak menjenguk kiel ya? Apa yang mau diharapkan?

Kiel mengingat mengapa ia sampai bisa dirawat disini. Ah kiel baru ingat kiel disiksa karena tidak diterima di sekolah yang ayahnya suruh, kiel gagal kiel tidak bisa mendapatkan apa yang ayahnya suruh.

Padahal kiel baru saja tamat sekolah menengah pertama dengan peringkat 6 yang membuat ayahnya murka.

"sudah sadar kamu?"

Kiel menoleh, badannya tegang sial.

"su sudah ayah"

"isi formulir ini"

Kiel melihat formulir, itu penerimaan salah sekolah swasta yang elit.

"ayah apa tidak apa apa kiel sekolah disini"

"kenapa? Kamu ingin sekolah di lingkungan smp kamu dulu? Yang isinya anak brandalan semua?"

"maaf ayah"

"isi, saya tunggu"

Kiel mengisi formulir SMA TRIGUNA WARGA 2 BANDUNG yang kiel tau salah satu sekolah swasta elit kalangan menengah ke atas.

Kiel ingin bersuara bahwa kiel sudah mengisi formulir tersebut, tapi ayahnya merampas kasar dari kiel

"langsung pulang, saya tidak punya uang untuk pengobatan kamu"

"baik ayah"

"ayah"

Suara anak perempuan? Apa aira?

"aira kenapa sayang"

Jantung kiel mendadak berdetak dengan cepat, adiknya sudah besar betapa jahatnya kiel tidak melihat pertumbuhannya.

"bang kiel kenapa yah"

Ayahnya nunduk guna menyamakan tingginya sama aira

"jatuh dari tangga sayang, dia tidak hati hati"

Ayah, namaku kiel ayah.

"halo bang kiel, nanti main kerumah ya. Aira jemput"

Kiel senyum tipis, ceria sekali seperti kiel dahulu

"baik aira"

"ayo pulang ibu pasti sudah masak buat aira"

"masakan ibu yang terbaikk"

Ayahnya tertawa, lama sekali tidak lihat wajah ayah seperti itu. Kiel menunduk dia ini harusnya tidak ada kan? Daripada merusak momen bahagia mereka.

Tanpa sadar dia diperhatikan dengan tatapan yang sama sekali tidak bisa dimengerti.

....

17 Juni 2019

Kiel keluar dari rumah, katanya aira ingin main dengannya betapa bahagianya kiel.

"abangggg ayoo naik sinii"

Ayah jemput pakai mobil, ayah beli mobil ya? Kiel lirik lagi pakaiannya lusuh sekali. Apa tidak apa apa?

"aira abang jalan kaki saja, aira tunggu saja dirumah ya"

"abang ayooo aira sudah jemput abang bersama ayah naik saja"

Kiel melirik ayahnya

"naik"

Senyum kiel mengembang, buru buru ia naik di kursi tengah.

"halo abangg, aira ada mainan baru. Nanti abang lihat ya dirumah"

"iya aira"

Selepas sampai, karena memang rumahnya dengan kontrakannya tidak terlalu jauh aira turun duluan, kiel pun ingin menyusulnya

"jangan besar kepala, kotor mobil saya gara gara kamu"

Tuhan, apa tidak boleh bahagia sebentar saja?

Melihat bagaimana cara keluarga kiel dengan aira sangat berbanding terbalik dengan cara kiel, memprihatinkan.

Main diruang tamu ibu tidak sedikitpun melirik ke arah kiella, kiel pun tak ambil pusing ia langsung duduk main dengan aira di lantai

"aira sayang"

Tangan kiel berhenti, suara ibu ini. Suara yang memanggilnya dulu kiel ingin menangis rasanya

"iya bu"

"sayang kata ayah kamu juara 8 ya"

"hehe maaf ibu aira akan berusaha lagi"

"tidak apa apa sayang, ayah tidak akan marah"

Kenapa? Kenapa ayah dan ibu tidak marah? Mengingat pertama kali kiel dipukul karena dia geser ke peringkat 2. Kenapa tidak adil?

Kiel duduk diam di ruang tamu, memperhatikan mereka bertiga duduk seperti lupa akan kehadirannya disini.

"ibu sebentar aira ada sesuatu untuk ibu"

"hati hati sayang"

Sesudai aira pergi suara tawa ayah dan ibu berhenti

"kamu tau kan sebenarnya saya tidak sudi kamu menginjak rumah saya? Hanya karena aira ingin bermain denganmu saya izinkan"

"maaf ibu" suaranya bergetar

"pulang, saya tidak antar. Sudah sore"

"jangan lupa lusa kamu sekolah, peralatannya besok saya kirim"

Kiella ingin salim dengan ibunya, tapi langsung di tepis oleh ibunya

"jangan sentuh saya, pergi jevian saya muak"

"baik ibu permisi"

Kiella menunduk, tentu saja air matanya jatuh. Selalu disembunyikan, selalu seperti itu.

Apa ayah dan ibu tidak ingat bahwa hari ini kiel ulang tahun? Ayah anak mu yang ini juga sudah besar.

Tuhan maaf doaku masih sama, boleh ambil aku saja kumohon, sakit sekali tuhan sakit. Langitpun tau sepertinya bahwa kiel sedang tidak baik baik saja.

Hari ini kiel ulang tahun, memasuki 16 tahun hidupnya. Sungguh kuat sekali mental anak ini.

Tbc.