0.8

157 18 0
                                    

🥀





-unknow-

'Selamat ulang tahun'
'wish you happy🌵🍀'

Yoongi mengernyit saat satu pesan masuk. Bibir tipisnya tertarik keatas, Yoongi akui dirinya sangat senang dengan isi pesannya.

Tapi...

"Sebenarnya siapa sih?" gumamnya bertanya-tanya.
"Nomor privat lagi. huff!" lalu meletakkan ponselnya dengan malas.

"Makan yang bener. Kakak telat nanti." tegur Namjoon saat melihat adiknya cuma mengaduk makanannya.

Yoongi memicing
"Iya, iya!"
Lalu ia mempercepat makannya.

Namjoon meletakkan satu bingkisan diatas meja makan, dan menyodorkan ke arah Yoongi.

Yoongi yang tengah malas-malasan langsung menatap penuh harap.

"Selamat ulang tahun adik kucingku" ucap Namjoon lembut lalu mengacak surai Yoongi gemas.

"Wahhhh!!!" Takjubnya senang lalu menghambur kepelukan Namjoon. "Thanks kakk.. kirain bakal lupa kaya tahun sebelumnya."

Namjoon memeluknya makin erat, dirinya jadi merasa bersalah. Tahun-tahun sebelumnya Namjoon memang super sibuk. Sampai dirinya pun tak terurus. Dan parahnya lagi dia sampai melupakan hari spesial Yoongi.
"Maafin kakak.."

Yoongi melepas pelukannya, lalu melihat kakaknya "Kok nangis.." ucap Yoongi sambil mengusap air mata kakaknya. "Nanti aku jadi ikutan nangis loh" ujarnya dengan mata kucing yang sudah berkaca-kaca.

"Utututu.. Iya udah nggak ini. Jangan nangis nanti telat. Ayo!"

Yoongi mengangguk, lalu menyimpan bingkisan dari Namjoon di kamarnya.

"Kajja!!!" teriak Yoongi semangat.


-


Di kelasnya Hoseok tengah menunggu Yoongi. Di tangannya terdapat bingkisan lucu dengan pita, tidak terlalu besar.
"Hmm.. Yoongi suka gak ya.." gumamnya cemas saat melihat bingkisannya.

Lalu segera menyembunyikannya saat melihat Yoongi memasuki kelas.
"Hiii.. Kitty" sapa Hoseok antusias seperti biasanya.

Yoongi melihat Hoseok heran. kenapa dengan temannya itu?
"Kenapa?"

"..Ini.." ujarnya sambil menyodorkan bingkisan. "Selamat ulang tahun kittykuhhh.." Hoseok langsung memeluk Yoongi.

Sedang Yoongi tengah mematung. Kaget dan tidak percaya. Benarkah?? Yoongi tidak berekpetasi apapun tentang Hoseok!
Tapi ini benar-benar luar biasa! Yoongi terharu.

"Eh!! Kok nangis?" tanya Hoseok bingung.

"Hoseok.. Aku menyayangimu.." ucapnya yang langsung memeluk Hoseok erat. Yoongi sudah menemukan teman yang tulus. Tidak, tapi sahabat!

-

"Yoongi, tapi aku tidak tau apakah kau akan menyukainya. Itu hanya barang murah." ucap Hoseok murung.

Yoongi mendongak lalu menggeleng "Aku menyukai apapun yang kau berikan Hoseok. Aku tidak peduli dengan harganya." jawabnya yang mana membuat mata Hoseok berbinar dan senyumnya merekah.

"Tapi.. dari mana kau tahu aku hari ini berulang tahun?" Tanya Yoongi yang sangat penasaran.

Hoseok menyeruput minumnya "Ituu... saat aku keruang TU, dan tidak sengaja melihat formulir pendaftaranmu. Jadi aku tahu dari situ" jelasnya sambil sesekali memakan bakso yang dipesannya.

Yoongi manggut-manggut.
"Mau pesan apalagi? Aku traktir"

"Yosh!!" seru hoseok senang.


🥀

"Wahh apa ini?" tanya Jungkook saat melihat satu bingkisan dengan pita kecil diatasnya.

"Letak kan" ujar Taehyung datar.

Jungkook mencibir lalu meletakkan bingkisan itu. Jungkook tahu betul apa itu.

Itu kado untuk Min Yoongi.

Dan Kim Taehyung tak akan pernah memberikannya. Hanya membeli dan menyimpan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Tentu saja Jungkook merasa jengah.

"Haishh!!! Kau tetap cupu ternyata." cibir Jungkook pada sahabatnya.

"Diamlah!" sungut Taehyung.
Kini dirinya tengah sibuk mengetik di chat room miliknya.

Namun, sedari tadi dia hanya mengetik lalu menghapusnya. Mengetik lalu menghapus.
Terus seperti itu hingga berlangsung setengah jam!

Jungkook yang menjadi saksi bisu, ingin mengumpat saja rasanya. Bahkan dirinya ikut gemas melihat ulah Taehyung.

Jungkook rasanya ingin menendang bokong Taehyung dengan sepatu duri. Geram sekali.

Send!

Jungkook merebut paksa ponsel milik Taehyung. Mari kita lihat kebodohan apalagi yang sudah dibuatnya.
Lalu hembusan napas berat keluar dari bibir Jungkook.

Matanya sudah memejam rapat, berusaha menahan segala umpatan dan sumpah serapah yang akan keluar.
"Kim Bodoh Taehyung" desisnya lirih. Kesabarannya sudah diujung tanduk.

Taehyung yang melihat itu hanya mengalihkan pendangannya. Berpura-pura tidak tahu dan tidak dengar sambil bersiul.



"KENAPA KAU PRIVAT NOMERMU SIALAN!!!!!"






to be continue🥀🥀

A Simple Act |Taegi|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang