11

243 26 4
                                    

🥀





Yoongi berjalan menuju kelasnya. Seperti biasa Yoongi memang berangkat lebih awal karena di antar oleh kakaknya.

Dari ujung lorong, nampak siluet orang yang begitu dikenalnya.
Perlahan mendekat ke arahnya.

"Pagi, Yoongi" sapanya ramah. Tampan sekali.

"Pagi juga, kak Taehyung" Yoongi berjalan bersisihan dengan Taehyung.
Berkali-kali Yoongi menatap kakak tingkatnya itu.

Ingin berkata tapi terlalu malu untuk memulai. Jadinya dia hanya menatap lalu merapatkan kembali bibir tipisnya, seperti ikan yang hanya blup, blup, blup!

Taehyung memandang Yoongi
"Ngomong aja Yoongi, jangan sungkan" ujarnya.

Kakak tingkatnya memang sangat peka!
Yoongi terkekeh kecil
"Sebenarnya aku.. Aku mau minta maaf, kak"

Taehyung menghentikan langkahnya dan menatap Yoongi intens. Jujur saja, Taehyung takut jika Yoongi menolaknya.

"Aku minta maaf sama kak Taehyung, karena sikap kak Namjoon yang menyebalkan." ujar Yoongi sungkan.

Taehyung bernapas lega, bahkan raut wajahnya sudah melunak setelah sesaat merasa tegang.
"Tidak apa Yoon, itu hal wajar" ujarnya mengerti.

Ahh.. Yoongi semakin menyukai kakak tingkatnya itu.

"Tapi, boleh kakak tanya satu hal?"

Yoongi mendongak menatap kakak tingkatnya dengan rona merah di pipinya. "Apa kak?"

"Woi elah!! Hayoo.. Ngapain kalian??" goda Jungkook yang tiba-tiba saja berada disamping mereka.

"Sampai gak sadar apa ya, kalau kalian ini menghalangi jalan? Bahkan jadi tontonan?" sambungnya.

Taehyung dan Yoongi terhenyak, mereka lupa kalau saat ini mereka berada dikawasan sekolah. Mata keduanya mengedar dan benar saja mereka menjadi tontonan.

Dan Yoongi menunduk saat matanya bersitatap dengan sekelompok penggemar garis keras Kim Taehyung!

Ah! Tamat sudah riwayatnya batin Yoongi menjerit.

Lalu mata kucingnya membulat saat dengan santainya Taehyung menyentil dahi Yoongi kecil dan mencubit hidungnya gemas.

"Melamun! Sana ke kelas" ujar Taehyung disertai senyum manis yang jarang terbit dari bibirnya. Membuat para gadis semakin dibuat tidak waras saat melihat senyuman Taehyung.

"KYA!!!! Kak Taehyung tersenyum!!!"

"Sumpah demi apa ini pertama kalinya aku lihat Kak Taehyung senyum!! KYA!!"

"Ganteng bangetttt ><"

Taehyung menepuk pucuk kepala Yoongi sebelum berlalu dari kelas Yoongi.

Menyisakan Yoongi yang sudah seperti kepiting rebus didepan kelasnya.

"Sumpah demi apa Yoon??" ujar Hoseok yang masih shock!

"Sejak kapan kau dekat dengan kak Taehyung? Gila!! Ini berita hot!!" tanyanya yang udah madep Yoongi seutuhnya.

Yoongi hanya mendengus melihat temanya itu begitu antusias.
"Apa aku bakal mati ya, Seok?" tanyanya melantur.

"Ish! Mati kenapa coba?" kesal hoseok saat Yoongi mengalihkan topik.

"Itu, tadi penggemarnya kak Taehyung serem-serem. Natapnya udah kaya mau lelang kepalaku aja tauk" ujar Yoongi bergidik takut.

Memang selama ini kedekatan mereka tidak diketahui para siswa-siswi sekolah. Hanya Jungkook saja yang tahu, bahkan Hoseok saja tidak tau.

Dan kejadian tadi pagi cukup membuat terkejut warga sekolah! Taehyung  yang dikenal dingin dan tak merespon para gadis yang genit kepadanya. Yang selalu berwajah datar. Tak pernah terlihat berbicara kepada para wanita.

Tiba-tiba saja berbicara dengan Yoongi.

Itu seperti suatu keajaiban bagi para penggemarnya. Meski ada hati yang retak.

Tapi melihat Taehyung tersenyum begitu manis, nyatanya mampu meredam emosi yang berkecambuk akibat merasa iri dengan Yoongi, yang notabenya anak baru tapi berhasil merebut perhatian seorang Kim Taehyung.

"Besok gak usah masuk aja, dari pada di sate sama penggemar kak Taehyung" usul Hoseok yang mendapat tatapan malas dari Yoongi.

"Besok minggu ngomong-ngomong"

Eh?
"Benarkah?"

Hmm!





to be continue

A Simple Act |Taegi|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang