✧˚ · . 01. monster

698 91 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pertama kali berita pembunuhan di hutan muncul, sudah ada banyak serangan yang terjadi dan tempatnya selalu berada di hutan dekat Nevermore Academy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pertama kali berita pembunuhan di hutan muncul, sudah ada banyak serangan yang terjadi dan tempatnya selalu berada di hutan dekat Nevermore Academy. Termasuk yang terakhir adalah pembunuhan yang menimpa dua orang sekaligus.

Penduduk kota Jericho tentu saja was-was dengan adanya serangkaian kejadian pembunuhan itu. Namun, tentu saja mereka tidak tahu kebenarannya. Mereka hanya tahu jika pembunuhan yang terjadi adalah serangan yang tidak diduga dan dilakukan oleh beruang.

Kasihan sekali beruang dijadikan kambing hitam.

Sementara Kepolisian sudah menjadikan beruang sebagai pelaku, mereka tetap melakukan penyelidikan pada Nevermore. Sekali lagi, tentu saja tanpa memberitahu pada masyarakat kota Jericho. Penyelidikan itu bersifat rahasia dan hanya diketahui Kepolisian serta para petinggi kota.

Beberapa kali Charlotte melihat kedatangan Sherif Galpin dan beberapa anggota kepolisian. Mereka menemui Kepala Sekolah dan menghabiskan waktu satu jam lebih untuk berbincang.

"Datang lagi," Charlotte berucap.

"Astaga, Suzue! Kau mengagetkanku!"

Charlotte hanya tersenyum tipis mendengar respon Yoko, teman sekamarnya. Teman-teman lain yang berkumpul bersama Yoko pun menampakkan keterkejutan yang sama.

Dia memang datang beberapa menit lalu tapi belum mengatakan sepatah kata pun dan hanya diam memandangi lorong yang menunjukkan beberapa anggota Kepolisian kota Jericho.

Omong-omong, Suzue adalah nama tengahnya.

"Serius, aku tidak mengerti kenapa aku bisa tidak sadar kalau kau telah datang. Padahal kau berada sedekat ini denganku." Yoko berucap panjang sembari membenarkan kacamata hitamnya.

Saat ini mereka berada di Quad, yang nyatanya berbentuk pentagon. Charlotte ikut bergabung dengan kumpulan Vampire karena Yoko sedang berada di sana.

"Aku juga tidak mengerti. Aku hanya berdiri saja." ujarnya asal karena fokusnya terkunci pada sosok Sherif Galpin yang berjalan bersama Kepala Sekolah Nevermore, Larissa Weems.

Mereka berdua berjalan sembari berbicara dengan raut wajah serius. Kemudian menghilang di balik tembok di ujung lorong.

"Suzue, jangan terobsesi pada monster itu. Kau bisa dalam bahaya."

𝐂𝐎𝐍𝐓𝐑𝐀𝐃𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍, xavier thorpe.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang