Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peresmian patung Crackstone akan dimulai dalam hitungan menit. Acara puncak dari Hari Bakti yang diikuti oleh para murid Nevermore Academy.
Para pejabat kota Jericho, tokoh-tokoh penting, lalu masyarakat kota, seluruhnya telah berkumpul. Memenuhi balai kota dan mengisi kursi-kursi kosong yang disediakan.
Dari seberang jalan balai kota, Charlotte mengamati. Gadis ini tak mau membiarkan dirinya bergabung sebab orangnya terlalu banyak. Charlotte tidak akan mampu menghadapinya dan hanya akan berakhir muntah.
Headset terpasang pada kedua telinga. Mengaburkan suara keramaian di hadapan. Buat Charlotte merasa lebih nyaman meski seorang diri di belakang.
Entah apa yang dikatakan Walikota Jericho, Noble Walker. Perkataannya tak sampai pada telinga Charlotte karena gadis itu mengeraskan volume lagu. Namun, yang pasti Charlotte tahu jika Pak Walker sedang berbasa-basi kurang penting membahas kehebatan Jospeh Crackstone.
Sebagai pengantar, tentu saja. Harus dibuat agar peresmian patung ini jadi dramatis dan berkesan.
Berikutnya, terlihat orang-orang bertepuk tangan. Disusul dengan alunan musik yang mengalun.
"Ah, sepertinya sudah diresmikan."
Charlotte menyandarkan punggung pada dinding di belakang. Memejamkan mata sejenak untuk menikmati sejuknya udara sore sembari memandangi acara di depannya meski tak menyimak apa yang terjadi.
Kedamaiannya itu terinterupsi kemudian berkat getaran dari ponselnya.
Sedikit kesal, Charlotte mengambil ponsel. Menghela napas ketika melihat nama Yoko di sana.
---------- Yoko
Kau dimana? Kenapa tidak bersama Xavier ke sini?
Tak perlu tahu. Sampai jumpa di kamar.
----------
DUARRR!
"AAAAAAA!!!!"
Suara ledakan yang amat dahsyat bersambung jeritan masal.
