✧˚ · . 11. solitude.

430 63 15
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata Xavier, sudah dua hari berlalu sejak Rave'N berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata Xavier, sudah dua hari berlalu sejak Rave'N berakhir. Lalu, peristiwa malam itu di gedung ternyata bukan hanya satu-satunya masalah.  Monster pembunuh yang meneror Kota Jericho menyerang salah satu murid Nevermore, Eugene Otinger, pada saat yang sama.

Charlotte tahu Eugene, namun tak dekat. Hanya sekedar tahu jika pemuda itu menyukai lebah, yang adalah sesuatu paling ditakutinya. Mungkin karena itu juga Charlotte tak bisa dekat dengan Eugene.

Kata Xavier lagi, Eugene jatuh koma karena serangan itu. Keadaannya tak bisa dikatakan baik, namun setidaknya dia tidak mati. Masih ada kesempatan untuk hidup dan mungkin saja bangunnya Eugene akan menguak identitas monster itu.

"Tidak mau keluar?"

Charlotte yang meringkuk di sofa berjengit mendengar suara Xavier. Sang gadis mendongak lalu menggeleng pelan, "Tidak. Lagi pula tidak ada yang mengunjungiku." Jawabnya.

Xavier, untuk beberapa saat terdiam. Kemudian melangkah untuk duduk di pinggiran kasur yang terletak di depan sofa, tempat Charlotte berada.

"Aku juga. Tidak ada yang mengunjungiku," Xavier berujar. "Apa aku tinggal di sini saja bersamamu?" tanyanya sambil tersenyum tipis.

Mendengar itu, Charlotte mendengus. Saat ini mereka berada di kamar Xavier. Sang gadis Flynn sudah mengurung diri di sini sejak dua hari lalu dan tidak mau keluar sama sekali. Hanya Xavier dan Yoko yang tahu keberadaannya di sini.

Entahlah, Charlotte bingung dengan dirinya sendiri. Peristiwa di Rave'N malam itu memicu traumanya yang sangat ingin dia lupakan. Jadinya, dia malah terlihat menyedihkan karena tak bisa mengendalikan diri.

Kantung matanya pun jadi menghitam karena sejak malam itu dia belum pernah tidur dengan benar. Sepertinya malah belum tidur sama sekali dan terus terjaga. Padahal Xavier sudah meminjamkan earpods untuknya agar bisa mendengarkan musik dan jatuh tertidur, bahkan membiarkannya tidur di kasur Xavier sementara Xavier tidur di kasur yang dulunya milik Rowan.

"Memangnya kau tidak bosan melihatku terus?" Charlotte balas bertanya sembari meluruskan kaki yang semenjak tadi dia tekuk.

Hari ini adalah hari kunjungan orangtua. Hari yang menyenangkan untuk kebanyakan murid Nevermore Academy. Namun, Charlotte tak masuk ke dalamnya. Begitu pula Xavier.

𝐂𝐎𝐍𝐓𝐑𝐀𝐃𝐈𝐂𝐓𝐈𝐎𝐍, xavier thorpe.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang