Hari Senin, jam 7 pagi di Seoul, Korea Selatan. Seorang remaja tengah mengomel sembari bersiap dengan cepat.
"Bundaa.. knp bunda gk bangunin Njun? Njun telaatt" omelnya yang sedang memakai rompi sekolah.
"Karena papamu, bunda juga telat bangun" ujar bundanya remaja itu.
"Ah udh lah. Njun sekolah dlu, udh telat. Nanti Injun mkn di kantin aja"
Remaja itu dengan cepat mengayuh sepedanya. Meski ia ada motor, tapi ia lebih milih menggunakan sepeda karena menurutnya lebih sehat.
Remaja itu bernama Renjun, atau lebih tepatnya Nakamoto Renjun. Ia remaja blasteran China-Jepang. Papanya yang bernama Nakamoto Yuta adalah orang Jepang, dan ibunya yang bernama Nakamoto Winwin orang china. Entah bagaimana orang tua Renjun itu bersatu, tapi ya.. sudahlah, ia tak mengurusi hal itu.
Saat ini Renjun menerobos gerbang yang sedang ditutup satpam, tidak peduli dengan teriakan satpam itu. Dengan cepat ia menaruh sepedanya di samping sepeda siswa lain, dan berlari dengan cepat menuju ke kelas. Masih di koridor, ia tiba-tiba menabrak pria yang tengah berjalan berlawanan arah dengannya.
Brukk!!
"Aww..." Ringis Renjun. Oh ayolah, bokongnya serasa sakit sekali karena jatuh cukup kencang tadi."Maaf, apa kau baik-baik saja?" Tanya pria yang tadi ditabrak Renjun sembari mengulurkan tangannya untuk membantu Renjun berdiri.
Renjun malah memperhatikan wajah pria itu. Tampan, putih, rapih. Hey! Siapa pria di hadapannya ini?!
"Aku baik-baik saja kok, makasih" ia menerima uluran tangan tersebut, dan ya.. tentu saja rasa sakit di bokongnya itu masih saja ada.
"Lain kali jangan berlari di koridor sekolah, dan jika sakit pergilah ke UKS." Ucap si pria itu lalu pergi.
Siapa yang tidak baper jika pria itu sungguh perhatian?!!! Meski wajahnya datar dan terlihat dingin, malah ia terlihat seperti pangeran es yang sedang menjemput Renjun.
Renjun menuruti pria itu, karena sakit di bokongnya, ia memilih untuk ke UKS setelah menaruh tasnya di kelas dan meminta temannya untuk memberi tahu guru bahwa ia sedang sakit.
"Ugh... Sakitnya.." gumma Renjun, sungguh sangat nyeri. Namun, baru saja merasakan sakit, ia malah tersenyum tidak jelas sembari membayangkan pria tadi.
"Pangeran Es, tampan" ucapnya perlahan.
-
-
-
Waktu istirahat telah tiba, saat Renjun kembali ke kelas, tiba-tiba ada beberapa temannya yang langsung menghampirinya."Njun gapapa?"
"Njun sakit kenapa?"
"Primadona kita sakit"
"Mau di beliin obat?"
Yah.. begitulah kira-kira. Banyak laki-laki yang menyukai Renjun. Tidak hanya laki-laki, namun perempuan pun ada yang menyukainya. Tubuh Renjun yang seperti perempuan, dan wajahnya yang cantik, malah menjadi incaran kaum Adam dan hawa.
Ya, Renjun memang primadona karena disukai banyak orang. Siapa yang tidak suka dengan pria mungil yang cantik, pintar, dan memiliki suara bak malaikat? Suaranya yang halus ketika bernyanyi bisa mengantarkan siapapun ke alam mimpi.
"Njun gpp kok semuanya.. gk perlu khawatir ya.."
Disaat Renjun tengah sibuk menjawab pria-pria yang menyukainya, tiba-tiba perhatiannya teralihkan oleh para gadis yang membicarakan seseorang.
"Eh katanya tadi pagi CEO perusahaan MYG kesini tau"
"Beneran? Dia ngasih donasi ke sekolah lagi kah?"
"Pastinya, dia kan pasti donasi tiap bulan"
"Baik, tampan pula. Aku ingin menjadi istrinya"
"Jangan aneh-aneh, dia sudah memiliki anak.. dan anaknya sekarang berumur 2 tahun"
"Perusahaan MYG? Tuan itu memiliki 1 anak? Apa dia duda?" Batin Renjun.
Rasa penasarannya terhadap CEO perusahaan MYG itu sedikit lebih besar. Jika memang duda, lalu bagaimana anaknya itu? Apa dia sendiri? Dan kemana ibunya pergi?
"Aku akan menemui Tuan pangeran besok. Tunggu aku tuan pangeran Es" batin Renjun girang
Bagaimana ceritanya? Maaf ya kalau kurang menarik hehe.. Insyaallah kedepannya bakal ku perbaiki lagi😁

KAMU SEDANG MEMBACA
Primadona Kepincut Duda||YoonRen
Teen FictionSeorang anak SMA kelas 3, dan primadona di sekolahnya, tiba-tiba menyukai duda yang memiliki anak 1?!!! "Anak-anak tidak boleh ada disini" "Aku bukan anak-anak... aku hanya mengunjungi orang yang Kusuka" "Siapa orangnya? Akan ku panggil kan" "Dirimu"