Setelah berkeliling tempat yang 'aman' itu. Akhirnya Kaguma memutuskan untuk mengajak Marvel ke Tempat yang bernama
Muertos Familia
"Muertos, sekumpulan / Keluarga orang aneh, mereka memproduksi Barang-barang yang juga aneh. Disana, kamu tidak boleh mencicipi makanan apapun dari mereka, Barang-barang buatan mereka itu 'Haram'. Dan dapat membuat mu 'Mabuk'. Jadi.. Kita hanya akan berkeliling sambil berkenalan dengan mereka. Tapi, jangan sampai kamu ketularan T0lol ky mereka. Muertos walau gitu-gitu solid lho.. Kalau kamu nge hit salah satu dari mereka, yang lain bakal koar-koar. Jadi, jaga sikap mu, ya? Mereka juga sensitif" Jelas Kaguma seraya berjalan, diikuti oleh Marvel.
Saat Marvel mendengar kata 'Haram' dan 'Mabuk'. Ia sedikit takut pada Keluarga Freak itu. Yah.. Dia anak baik-baik, dia gak mungkin ketularan T0lol kaya mereka.
Skip
Sesampai nya disana. Yang pertama kali dilihat adalah bangunan Besar yang berada di depan Portal, sebuah Casino yang besar nya diluar nalar.
Kaguma sedikit heran mengapa Progress nya cepat sekali, Marvel dibuat kagum karna Bangunan yang sangat megah itu. Masih 60% jadi, kok ☺
Beberapa bangunan juga mereka lihat, Afk Fishing, Rumah kuning, dll. Mereka tak melihat tanda-tanda Kehidupan di dalam Casino. Mereka pun mencari tempat yang lain.
Di Afk Fishing, mereka lihat ada seseorang berkumis yang sedang Aepka, yaa.. Mereka hanya membiarkan nya saja. Tetapi.. Dari bawah, mereka seperti mendengar seseorang sedang berbicara.
Mereka kemudian menghancurkan beberapa block yang berada di bawah mereka. Mereka melihat.. Sebuah ruangan, rahasia?
"Apa itu, The Judge? " Tanya orang berkumis itu, ia sungguh bingung mengapa ketiga orang itu membicarakan tentang The Judge dan Masa Lalu.
"Kalian gak, inget? " Tanya seseorang bertanduk biru tersebut, ia adalah salah satu orang yang selamat dari peperangan besar di Masa Lalu.
Kaguma dan Marvel hanya bisa menyimak, kehadiran mereka juga belum disadari, jadi, apa salah nya, kan? Mereka berdua tak bisa melakukan apapun selain menunggu kehadiran mereka disadari.
"Mereka itu, ngomongin, apa? "
Kaguma menghela nafas nya, ia tidak ingin ikut campur, tapi.. Hasrat ingin meledakkan mereka benar-benar besar, jujur.. Ia masih ada sedikit dendam kepada Muertos karna ia dibohongi, di Masa Lalu.
Marvel, pemuda itu masih terdiam, ia hanya bisa melihat perdebatan itu, ia merasa sedikit merinding, entah kenapa, ia takut jika akan terjadi sesuatu yang aneh-aneh.
Suara mereka mulai di besar kan, apakah Perdebatan ini akan berlanjut kepada peperangan? Dan akan berakhir dengan kehancuran? Lalu menjadi sebuah Perpecahan? Gaada yang tau.
Tapi.. Bagi Kaguma dan Marvel, itu adalah suatu hal yang mereka harap kan, tujuan mereka sama. Otak mereka mungkin sedang berkenalan?
Karna sudah tak tahan dengan suara perdebatan itu, Kaguma berdehem, membuat mereka berlima sadar akan kehadiran dia orang itu.
"Pertanyaan saya, kalian, siapa? " Tanya Marvel tanpa beban, dan tanpa rasa takut, ia melihat tajam ke lima orang tersebut. Seakan, ia sudah lelah mendengar Perdebatan sengit itu.
Langit berkata, Perdebatan itu tidak akan selesai, jadi.. Yah.. Apa salah nya, menghentikan itu, bukan? Kalau dibiarkan, bisa menjadi konflik. Dan.. Dunia akan kacau.
Mata tiga dari lima orang itu membelabak, tubuh mereka bergetar, orang yang mereka cari selama ini berada di depan mereka, takdir kali ini.. Adalah takdir yang mereka harapkan.
"Kamu.. Kembali? " Tanya orang bertanduk merah itu, ia merasa bingung, senang, dan takut. Perasaan itu tercampur aduk.
"Kalian, siapa? " Tanya Marvel lagi, ia sedikit kesal karna pertanyaan nya di abaikan begitu saja, kalau dia tidak punya hati. Pasti dia akan membunuh tiga orang itu.
Kaguma memutar bola mata nya malas, ia sangat-sangat malas meluhat pemandangan yang suram (bagi nya) itu. Tetapi.. Ia hanya bisa pasrah menghadapi ujian itu. Ia menyesal mencari tau siapa yang berada di situ.
Keheningan. Angin menerpa rambut mereka yang indah, tiga orang itu tidak bisa fokus untuk melanjutkan kan perdebatan lagi. Mereka sudah menemukan orang yang mereka cari.
Pemuda bersurai ungu itu mulai kesal, karna pertanyaan nya yang tak kunjung dijawab, ia berbeda dengan Ubi, Ubi akan tetap sabar meskipun di dalam hatinya, ia merasa kesal, tetapi.. Itu hanya kepada Anggota nya, yah 😀.
"Heh, pertanyaan ku belum dijawab, loh... " Kesal Marvel dengan wajah yang menyeramkan, sembari memperlihatkan pisau yang ia pegang, pisau itu dikelilingi oleh Aura hitam yang mencekam.
Mereka berlima bergidik ngeri, Marvel terlihat seperti pembunuh, tetapi.. Mereka hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi, seperti nya.. Mereka merelakan barang-barang dan nyawa mereka, juga duit mereka😶.
Kaguma tersenyum psikopat, ia juga ikut Marvel untuk membunuh kelima orang itu, ia simpan tnt minecart nya didalam Enderchest, ia hanya akan mengeluarkan Pedang Netherite nya, serta beberapa potion.
Jangan macam-macam dengan si Terong gays, atau kalian akan dibunuh😱, dan diterror selama nya 😨.
ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛᴜɴᴇᴅ
Dah, maap klo pendek, Auth lagi ngejar waktu, eheheh (-ω-;)
Aku belum ngerjain pr ges😊Kalo suka Vote dan Komen ya!
Dadah!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengkhianat? | Brutal Hardcore Fase 3 + Brutal Hero | HIATUS
AdventureHIATUS. Mereka menyesal. Entah mengapa, baru di akhir, penyesalan itu datang pada mereka. Lantas.. Apa yang akan mereka lakukan? Hanya bisa pasrah? Atau kah.. Akan berjuang kembali? Mereka sudah mendapatkan banyak kesempatan. "Sebentar, apa, i...