Setting,
Kediaman Jung
Jaehyun tersentak mendengar bentakan ibunya. Dia tidak pernah melihat Ibunya marah seperti ini. Selama bertahun-tahun, Ibunya akan tersenyum dan memberitahukan kesalahannya dengan lemah lembut. Tidak membentak apalagi dengan nada tinggi sembari menggebrak meja. ayahnya Youngho mencoba menenangkan istrinya, dan memintanya untuk duduk kembali. membicarakan permasalahan ini dengan baik-baik.
"Jaehyun, apa maksud mu sebenarnya?. Kau putra kami.. ", ucap Youngho menggantung
Karena Jaehyun menyela nya dengan menggeleng kan kepalanya dramatis.
"Ayah kandung ku adalah Seorang Count Dracula, Ibu.. ku.. adalah Alpha Pack yang malang", cicit Jaehyun
Isak tangis ketidakberdayaan Jaehyun terdengar sangat sedih.
"Kami adalah korban..," sambung Kerry
Youngho menatap ke Saudara kembar Jaehyun dengan tatapan lembut. Kedua anak ini tidak bersalah. Meskipun mereka dari dunia yg berbeda, mereka terikat darah (blood) yang sama.
"Kau putra ku. Tidak akan ada yang bisa merubah nya ," bentak Jesica
Nada suara nya bergetar, dia juga tak tega sebenarnya memisahkan Jaehyun dengan keluarga nya. Apalagi melihat vampir malang yg nampak kurus didepannya. Sebagai seorang ibu, dia bisa merasakan kasih sayang untuk anak itu.
"Bu.. Kerry membutuhkan ku sekarang ", lirih Jaehyun dengan nada memohon
Jessica masih keras kepala, tidak mau mengakui Jaehyun sebagai orang luar. Dia masih anaknya, anak yg harus di lindungi nya apapun yang terjadi.
"Begini saja, biarkan saudara Jaehyun tinggal disini untuk sementara", ucap Youngho menengahi
"Atas dasar apa kita meminta nya tinggal disini. Kawanan kita akan sangat keberatan dengan hal ini", bantah Jessica
Meskipun mereka warga biasa, bukan berarti kedua dewasa ini tidak tahu perselisihan antara kaum vampir dan warewolf. Apalagi dengan adanya fenomena bloodmoon yg baru saja terjadi. Bisa mereka tebak kenapa Count Dracula didepannya ini menjadi gelandangan tanpa rumah sekarang ini.
"Kerry saudara ku..", rengek Jaehyun
Jessica mencoba berkompromi.
"Maka, jangan sampai orang lain tahu dia tinggal disini..", ucapnya pasrah
Jaehyun mendadak tuli, apa ibunya bilang?. Beliau mengijinkan adiknya tinggal disini?.
"Thanks mom...", Ujar Jaehyun senang
Dia berlari kearah ibunya untuk memeluk nya. Putra sulung keluarga Jung sangat manja sebenarnya. Youngho Berdehem pelan, Jaehyun berlalu memperkenalkan adiknya dan Taehyung secara formal kepada keluarga nya. Setelah itu, dia membawa Taehyung kekamar tamu lalu membawa adiknya pergi kekamar nya untuk mengakrabkan diri.
..Kerry melihat kamar kakaknya sekilas. Cukup rapi baginya untuk citra remaja dewasa. Jaehyun sedikit malu sembari menggosok hidung nya. Mengambil tambahan selimut dan bantal untuk diletakkan di sisi ranjang sebelah kanan nya.
"Apa kau mau mandi dulu?", Tawar Jaehyun
Karry mengangguk. Meskipun dia tidak benar-benar bertarung. Tapi, tubuh nya terciprat noda darah orang lain yg membuat nya tidak nyaman. Jaehyun berlari ke lemari kamar nya dan mengambil sepasang piama untuk dikenakan adiknya dan dirinya. Entah, sebuah firasat atau apa. Sejak kecil Jaehyun selalu mengoleksi pakaian atau barang - barang sepasang. Jika memang dia hanya memiliki satu, Jaehyun akan menyingkirkan nya atau memberikan nya pada Jeno adik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Love to Death" (Johnjae Shipper)
Fiksi Penggemarboyxboy, Au, Warewolf, Vampire, Romance, mate, Hurt Love to death "Mereka dilahirkan dengan takdir yg berbeda.. membawa darah yang saling bertolak belakang.. akan tetapi, Sang penguasa Alam Semesta mengikat keduanya dengan benang merah yang tidak da...