5. Waktu Yang Sebentar

85 11 6
                                    

**Autor POV**

4 tahun kemudian

Amber memandang tulisan Krystal, ia ingat saat itu ia tertawa terbahak bahak saat membaca semua list masa depan Krystal. Dan tak terasa 4 tahun berlalu 1 poin dari list masa depan nya sudah ia lakukan yaitu sekolah di universitas ternama.

"Apa yang kau lakukan?"

"Tak ada" amber berjalan ke arah dapur dan di ikuti oleh krystal yang tentu saja penasaran.

"Wae? Kau ingin menertawai aku lagi?"

"ingin dibuatkan makan apa?"

"Hmm apa saja. Asal tidak makanan yang berat. Aku harus tetap terjaga untuk belajar."

Krystal menatap amber yang sibuk membuatkan pancake untuk dirinya dan Krystal. Selama 4 tahun terkahir amber benar benar menemani Krystal. Dan selama 4 tahun pula bagi Krystal tempat untuk bersandar hanyalah amber.

"Pancake mangga kesukaan mu. Semangat belajar nya."

"Thank you amb.."

"Oh hai minhyuk-ga.." amber tersenyum sambil menyapa Minhyuk yang sedang video call dengan Krystal.

"Hai amb.. "

"Aku ke kamar dulu, kalau butuh apa apa tinggal bilang oke" amber membelai rambut Krystal tidak lupa ia juga berpamitan dengan Minhyuk sebelum pergi.

"Kamu yakin tidak tertarik dan punya perasaan suka padanya?"

"Tentu saja tidak"

"Dia sangat baik padamu Krys. orang orang akan berpikir jika kalian seperti sepasang kekasih"

"Dia memang baik, tapi juga punya banyak kekasih. Apa kau tahu hampir setiap Minggu ia membawa wanita lain datang kerumah ini. Dan aku? Dibiarkan diluar saja." Raut wajah Krystal berubah kesal.

"Apa kau kesal jika dia mempunyai hubungan dengan seorang yeoja?"

"Minhyuk-a.. aku tak mempermasalahkan jika amber tertarik pada yeoja. Itu urusan nya. Selama amber senang aku akan mendukung nya. Hanya saja kenapa aku yang harus menjadi korban ketika ia membawa pulang yeoja lain. Rasanya amber membuang ku."

"Padahal aku tahu jika ia tak pernah benar benar serius dengan yeoja yang selalu ia bawa ke apartemen ini."

"Bagaimana jika amber serius dengan hubungan nya" Krystal terdiam. Ia bingung harus menjawab apa pada Minhyuk.

"Apa kita bisa bicarakan hal lain? Bagaimana dengan temani aku belajar. Aku harus fokus besok ada ujian" Minhyuk mengangguk saja dan menemani krystal.

Di pikiran Minhyuk, Krystal tak menjadi orang yang menyukai seorang yeoja hanya saja jika itu amber mungkin akan sedikit berbeda.

⚜️⚜️⚜️⚜️

"Hiksss.. hiksss... Hiksss... Hiksss..." Tangis Krystal pecah di ruang tengah Ia tertunduk lemas sambil menutup wajahnya dengan kedua kakinya.

"Krys... Belum berangkat? Jam berapa ini? kenapa belum juga pergi. Katanya hari ini ada ujian?" Tanya amber yang berlajan pelan mendekati krystal.

Amber yang mendengar Krystal sesenggukan langsung lari menghampiri Krystal. Bahkan beberapa anak tangga ia lewati begitu saja.

"Are you ok? Hei.. liat aku Krys.. kamu baik baik saja kan?" Tanya amber yang panik karena Krystal menangis dalam diam.

"Ujian.. a-k..ku tidak bisa mengikutinya amb hiks.."

"Tinggal ikut apa susahnya? Tidak maksudnya kenapa kamu tidak bisa mengikuti ujian?"

"Appa... Appa tidak membayar uang belajar nya.. hiks... Hikss.. aku baru dapat email nya tadi pagi.."

Love For Krystal - KRYBER (ID) GXG?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang